TEMPO.CO, Riyad - Sedikitnya 22 orang dikabarkan tewas dan 111 lainnya menderita luka-luka ketika sebuah truk mengangkut bahan mudah terbakar terjun dari jembatan disusul ledakan di Riyad. Demikian bunyi siaran televisi Arab Saudi, Kamis, 1 November 2012.
"Truk meledak setelah kendaraan ini terjun bebas dari jembatan layang di ibu kota Arab Saudi, Kamis," kata seorang pejabat pertahanan sipil kepada televisi al-Akhbariya.
Sebuah bangunan idustri dan beberapa gedung bertingkat di sekitar tempat kejadian hancur, sedangkan sejumlah gedung lainnya, jelas sejumlah saksi mata, juga rusak.
"Saya berada di dalam gedung ketika terjadi ledakan. Selanjutnya, bum....sejumlah gedung kolap. Furniture, meja kursi, dan lemari penyimpan file berderak-derak," kata korban selamat Kushnoo Akhtara, seorang pekerja asal Pakistan berusia 55 tahun yang wajahnya penuh debu dan tubuhnya berdarah-darah.
"Ayah saya masih di dalam gedung di bawah reruntuhan puing. Masih banyak orang di sana," kata korban lainnya.
Abdullah al-Saery, seorang saksi mata yang tiba di lokasi usai kejadian, mengatakan, kerusakan hampir menghantam semua tempat, mobil, berikut jembatan layang. "Jumlah korban tewas dan gedung yang rusak kemungkinan bertambah," kata al-Saery kepada Al Jazeera.
AL JAZEERA | CHOIRUL