TEMPO.CO, Maryland - Sekilas, berita yang dilaporkan kantor berita Associated Press sengaja dibuat demi merayakan Halloween, alias "hari raya" hantu. Tapi, sayangnya, ini adalah berita nyata.
Badai Sandy disertai hujan dalam intensitas tinggi membuat banyak lempengan semen di sebuah pemakaman di Kota Maryland, Amerika Serikat, copot. Akibatnya, peti mati di dalamnya banyak yang muncul ke permukaan.
Di pemakaman Crisfield, peti-peti mati dari perak dan perunggu mengambang. Petugas pemakaman belum mengidentifikasi peti-peti itu karena jumlahnya begitu banyak. Peti-peti yang diduga sudah belasan tahun usianya ini hanya dikumpulkan di satu lokasi begitu air sudah menyusut.
Tak jelas mengapa genangan air bisa membuat peti-peti mati yang rata-rata dikubur pada kedalaman hampir 2 meter ini muncul ke permukaan.
Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas akibat badai ini. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran dolar AS. Hingga hari ini, jutaan orang masih belum menerima aliran listrik. Meski kehidupan di beberapa kota mulai berdenyut, banyak warga yang memilih untuk tetap berada di rumahnya.
AP | TRIP B
Berita terpopuler lainnya:
Badai Sandy di AS, WNI Mengungsi ke Philadelphia
Kedatangan Sandy, New York Gelap Gulita
Aktivitas Penduduk Ketika New York Gelap
Antara Sandy, Halloween, dan Frankenstorm