Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obama Kucurkan Hibah Renovasi Rumah Korban Sandy  

image-gnews
Sejumlah rumah dan kendaraan di Breezy Point, wilayah Queens, New York hangus terbakar akibat badai Sandy. Kebakaran akibat kebocoran gas merupakan salah satu dampak badai yang menerjang sejumlah wilayah di Amerika Serikat, total kerugian akibat badai Sandy diperkirakan mencapai $50 Miliar. AP Photo/Mike Groll, File
Sejumlah rumah dan kendaraan di Breezy Point, wilayah Queens, New York hangus terbakar akibat badai Sandy. Kebakaran akibat kebocoran gas merupakan salah satu dampak badai yang menerjang sejumlah wilayah di Amerika Serikat, total kerugian akibat badai Sandy diperkirakan mencapai $50 Miliar. AP Photo/Mike Groll, File
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memerintahkan pemerintah pusat atau federal untuk mengulurkan bantuan ke negara bagian New York. Pertolongan itu ditujukan bagi pemulihan korban badai Sandy di Kabupaten Bronx, Kings, Nassau, New York, Richmond, Suffolk, dan Queens.

Menurut situs resmi Gedung Putih, Obama mengeluarkan perintah itu pada Selasa, 30 Oktober 2012. Nantinya, korban mendapatkan pinjaman berbiaya rendah untuk ganti rugi harta benda yang tidak diasuransikan.

"Bantuannya bisa mencakup hibah rumah sementara dan perbaikan rumah," demikian yang tertulis dalam situs Gedung Putih, Selasa, 30 Oktober 2012.

Hingga hari keempat sejak hantaman Sandy, Eqecat, perusahaan rekayasa bencana alam, memperkirakan besarnya kerugian mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 192 triliun. Dan semua jumlah itu ditanggung perusahaan asuransi. Sedangkan kerugian dari segi ekonomi mencapai US$ 50 miliar, setara dengan Rp 481 triliun.

"Kerugian ekonomi ini dua kali lipat dari perkiraan awal," demikian pernyataan perusahan itu.

Berdasarkan perkiraan itu, Sandy pun masuk kategori bencana alam yang menimbulkan kerugian terbesar. "Serupa dengan badai Katrina pada 11 September 2005 dan badai Andrew pada 1992," bunyi pernyataan perusahaan institut asuransi.

Badai Sandy menerjang New York pada Senin dinihari, 29 Oktober 2012. Bernama lain Frankenstrom, topan ini tidak datang sendiri. Ia membawa serta gelombang laut setinggi 4,2 meter. "Akibatnya, ribuan rumah, bangunan, serta terowongan bawah tanah terendam banjir dan rusak berat," demikian tertulis di situs berita BBC, Jumat, 2 November 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu. Hingga hari keempat sejak kunjungan pertama Sandy, puluhan ribu penduduk masih hidup tanpa daya listrik. Bila dihitung secara keseluruhan, di 12 negara bagian, sekiranya ada 4,5 juta pelanggan listrik yang mengalami pemadaman.

Di negara bagian lain, seperti New Jersey, sekitar 20 ribu warga masih terjebak dalam rumah. Banjir menyandera mereka. Pejabat setempat melarang penduduknya berkegiatan. Sebab, banyak luapan air yang tercemar limbah atau bahan kimia.

"Sampai sekarang anggota Garda Nasional masih mengevakuasi korban dan menyalurkan makanan," tulis BBC.

CORNILA DESYANA

Berita lain:
Hantaman Sandy Ibarat Tragedi Titanic di Daratan

Korban Badai Sandy Unggah 10 Foto per Detik

Alasan Wali Kota New York Dukung Obama

Personel Secret Service Bunuh Diri

Romney Kaitkan Obama dengan Castro dan Chave

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran