Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Jabar, Kapolda Sumatera Selatan Pensiun  

image-gnews
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Umum Kepolisian RI, Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief datang ke gedung KPK Jakarta untuk berkoordinasi tentang kasus Anggodo. ANTARA/Rosa Panggabean
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Umum Kepolisian RI, Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief datang ke gedung KPK Jakarta untuk berkoordinasi tentang kasus Anggodo. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Dikdik Mulayana Arief Mansur resmi mengundurkan diri sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan sekaligus pensiun sebagai anggota Polri untuk mengikuti pemilihan Gubernur Jawa Barat lewat jalur perseorangan. “Saya sudah jadi purnawirawan, sekarang sudah jadi warga biasa,” kata dia di kantor KPU Jawa Barat, Sabtu, 3 November 2012.

Dia menuturkan, surat permohonan pengunduran dirinya dari jabatan sekaligus permintaan pensiun dini itu diajukan pada Mabes Polri sejak 2 Oktober 2012. Kemudian Kapolri meneruskan pengajuan surat itu pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Tanggal 25 Oktober 2012, Presiden sudah menandatangani SK 60, dan di situ menyatakan terhitung tanggal 31 Oktober 2012 sudah jadi purnawirawan,” kata Dikdik.

Menurut dia, Mabes Polri belum memutuskan penggantinya untuk menjabat Kapolda Sumatera Selatan. Saat ini, semua tugas dan wewenang Kapolda Sumatera Selatan dijalankan sepenuhnya oleh wakilnya. Dikdik mencontohkan, tanda tangan untuk mengirim tiga SSK petugas polisi dari Polda Sumatera Selatan untuk membantu mengamankan situasi Lampung diteken wakilnya.

Dikdik bersama calon wakilnya, Cecep N.S. Toyib, mantan Sekretaris Daerah Indramayu, sengaja mendatangi KPU Jawa Barat untuk menjemput hasil verifikasi faktual terhadap berkas dukungan yang diserahkannya sebagai syarat mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakilnya dari jalur perseorangan. “Dijanjikan nanti siang (diserahkan) karena harus ditandatangani semua komisioner. Makanya kami belum bisa terima,” katanya.

Dikdik belum tahu apakah pihaknya harus menambah lagi jumlah dukungan agar memenuhi persyaratan untuk mendaftar nanti. “Itulah yang saya belum tahu,” kata Dikdik.

Jika kurang, dia menyanggupi akan menambah berkas dukungan itu. “Apa pun hasilnya, kami akan berlapang dada. Dan andaikan memang kurang seperti apa yang menjadi ketentuan kami harus mengganti, kami akan lakukan,” kata Dikdik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengklaim, saat menyerahkan berkas dukungan untuk diperiksa KPU, gara-gara harus diketik, dari 3,1 juta dukungan yang sudah dikantongi, hanya sanggup disusun 1,847 juta dukungan untuk diserahkan. “Karena terdesak waktu. Dalam perjalanan, lebih mudah mengumpulkan daripada menghimpunnya,” kata Dikdik.

Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, besok, 4 November 2012, KPU Jawa Barat resmi membuka kesempatan bagi calon gubernur dan wakilnya dari partai politik ataupun jalur perseorangan untuk mendaftar. “Batas waktunya sampai tanggal 10 November 2012,” kata dia. “Tidak bisa diwakili.”

AHMAD FIKRI

Berita lain:
Polri Akan Cabut Gugatan Korlantas ke KPK 

Istana: Tak Ada Barter Tangguh dan Gelar Ksatria 

DPR Ragu Dahlan Serahkan Daftar ''Pemeras'' BUMN 

KPK Kantongi Bukti Aliran Dana Hambalang 

Nenek Ditahan Gara-gara Menginterupsi Pengadilan  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

5 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.


PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

Penyanyi Pasha Ungu menghadiri acara lepas sambut Panglima Kodam III Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2022. Sejumlah pesohor menjadi tamu undangan pergantian Pangdam III Siliwangi dari Agus Subiyanto ke Kunto Arief Wibowo. TEMPO/Prima Mulia
PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.


Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

7 Juli 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.


Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.


Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

28 Juni 2018

Warga antusiasme mencolos di TPS 61, Deddy Mizwar, Deddy Mizwar, Perumahan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Kota Bekasi, dalam pilkada Jawa Bbarat 2018, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Adi Warsono
Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.


Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

27 Juni 2018

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto (nomor urut satu) dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus (nomor urut dua) di Bekasi, Jawa Barat, 13 Februari 2018. ANTARA/Risky Andrianto
Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.


Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

27 Juni 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.


Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

26 Juni 2018

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.
Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.


Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

25 Juni 2018

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.
Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

Kota Bekasi menggelar dua pemungutan suara untuk Pilkada Kota Bekasi dan Jawa Barat