TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo, menegaskan tak akan menarik pasukannya dari Desa Balinuraga, Waypanji, Lampung Selatan. "Saya tidak akan menarik pasukan sampai situasinya benar-benar kondusif," kata dia singkat kepada wartawan, Ahad, 4 November 2012.
Timur telah melihat lokasi kerusuhan di Desa Balinuraga, Waypanji, Lampung Selatan, Ahad sekitar pukul 06.00 WIB. Timur mengatakan kepolisian terus menjaga Balinuraga hingga bentrok antarwarga tak berulang lagi.
Dalam kunjungannya, Kapolri sempat melihat lokasi bentrokan dan berdialog dengan tokoh adat serta perangkat desa setempat. Selain menjamin keamanan lokasi bentrokan, Timur mengharapkan warga tetap tenang.
Kapolri sempat bertanya kepada tokoh adat setempat mengenai bantuan yang sudah mengalir. Warga hingga kini baru mendapat bantuan 10.000 lembar seng dari Palang Merah Indonesia. "Bantuan memang kami fokuskan di lokasi pengungsian Bandar Lampung," kata Timur.
Sebelum ke lokasi kerusuhan, Kapolri mengunjungi ribuan pengungsi di SPN Kemiling Kota Bandar Lampung.
ANTARA | WANTO
Berita Terpopuler
PT Dutasari Terima Uang Muka Sebelum Kerja
Terduga Teroris Itu Pegawai Negeri
Dinilai Pasif, Panja Hambalang Berkilah
Keluarga Diminta Ambil Jenazah Jipo di RS Polri
BPK Pastikan Audit Hambalang Tahap 2 Terus Jalan
Dua Bulan Penuh Kekerasan Poso
Panja Hambalang Dinilai Pasif
Polisi Terluka Terkena Serpihan Bom