TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Piala AFF 2012 yang mulai bergulir 24 November mendatang, program latihan tim nasional Indonesia telah memasuki tahap pematangan kerja sama tim, visi permainan, teknik, dan mental.
Pelatih timnas Indonesia untuk Piala AFF 2012, Nil Maizar, mengatakan materi latihan itu menyangkut bagaimana membangun serangan, bertahan, melakukan transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya. “Ini yang penting,” kata Nil kepada Tempo, di Jakarta, Ahad, 4 November 2012.
Nil mengatakan, programnya bertujuan membentuk mental bertanding para pemain agar siap menghadapi laga AFF nanti. Ia ingin pola pikir pertandingan para pemainnya terbentuk. Mereka diharapkan mahir dalam melakukan transisi.
Menurut Nil, kemampuan pemain juga harus muncul sekalipun dalam tekanan. “Dalam pertandingan sesungguhnya nanti, tidak banyak waktu untuk kontrol bola,” kata dia. Pasalnya, musuh akan selalu melakukan tekanan untuk menguasai pertandingan.
Pekan depan, sejumlah pemain dipastikan bakal bergabung menjalani latihan dengan tim nasional sepak bola Piala AFF 2012, pekan ini. Menurut manajer timnas Indonesia, Habil Marati, pemain-pemain itu terdiri dari empat pemain klub Semen Padang yang ditarik sementara dan tiga pemain naturalisasi dari Belanda.
Tiga pemain naturalisasi yang akan datang yaitu Johnny van Beukering, Tonny Cussel, dan Raphael Maitimo. Sedangkan empat pemain Semen Padang yang akan datang bergabung dalam latihan besok, 5 November 2012, adalah Hengki Ardilles, Vendri Mofu, Novan Setya Sasongko, dan Wahyu Wijiastanto.
Mengenai pertambahan pemain itu, Nil mengatakan tak ada program latihan yang berubah. “Hanya menyesuaikan orang,” kata dia. Ia mengatakan, penambahan pemain bisa berpengaruh pada semangat tim. Namun, ujarnya, semangat timnya tak boleh bergantung pada penambahan pemain. Ia mengatakan selalu mengajak para pemain berpikir positif, apa pun situasinya.
GADI MAKITAN