TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Northeast kian khawatir pemilih akan melewatkan lokasi pemilihan akibat badai Sandy yang melanda wilayah ini. Sejumlah tempat pemungutan suara itu rusak oleh air laut yang naik di New York dan New Jersey.
Karena itu, petugas pemungutan suara New Jersey memperbolehkan pemilih menentukan pilihannya melalui e-mail atau faksimile. Sementara beberapa pemilih di New York tetap akan mendapatkan surat suara di tenda-tenda dalam sebelas jam untuk memastikan memilih pada pemungutan suara.
Badai yang menghantam wilayah ini membuat sejumlah pemilih tak begitu mempedulikan pemungutan suara yang tinggal beberapa hari lagi. “Saya tak banyak memikirkan pemilu sekarang ini,” kata Frank Carrol, 59 tahun, pensiunan pekerja stasiun transit New York City. Dia berencana untuk memilih, namun tak mengetahui apakah TPS terdekat bakal buka. “Kami akan berhenti sejenak dan melihat apa yang terjadi.”
Gubernur New Jersey, Chris Christie, memerintahkan petugas pemungutan suara buka pada Sabtu dan Minggu untuk mengakomodasi pemilih awal dan memastikan pemilihan berlangsung secara adil dan transparan.
REUTERS
Berita Terpopuler
Kafe Ini Tawarkan Sejam Tidur dengan Orang Asing
Kata Sipir Woodford Soal WNI Penyelundup Manusia
Anak Romney Incar Investor di Rusia
Wakil Menteri Denny Jenguk WNI Penyelundup Manusia
Wali Kota New York Batalkan Lomba Maraton
Taiwan Kurangi 30 Persen Gas Rumah Kaca 2020