Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Editor

Pruwanto

image-gnews
Seorang warga melintas di atas tanggul lumpur di titik 29, desa Besuki, Porong, Sidoarjo, Senin (5/28). Sejumlah warga korban lumpur menduduki pos BPLS dan melarang semua kegiatan BPLS dikawasan lumpur sebelum ganti rugi korban terbayarkan. TEMPO/Fully Syafi
Seorang warga melintas di atas tanggul lumpur di titik 29, desa Besuki, Porong, Sidoarjo, Senin (5/28). Sejumlah warga korban lumpur menduduki pos BPLS dan melarang semua kegiatan BPLS dikawasan lumpur sebelum ganti rugi korban terbayarkan. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo -Tanggul penahan luapan lumur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, semakin kritis memasuki musim penghujan ini. Pantauan Tempo, lumpur nyaris meluap di tanggul sisi barat  yang berbatasan langsung dengan Jalan Raya Porong dan rel kereta api. Gunung lumpur nyaris  setinggi tanggul penahan lumpur yang mencapai 8 meter.

Penjabat humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Hengki Listria Adi mengakui kondisi kritis tanggul lumpur.  Dari catatannya, tanggul di sisi barat yaitu P 71-10d, P 21-22 dan P 33 kondisinya mengkhawatirkan karena ketinggian gunung lumpur nyaris sepadan dengan tanggul penahan. "Jika lumpur tidak segera dialirkan ke Kali Porong, jelas mengancam tanggul," ujarnya ketika dihubungi kemarin.

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman warga Mindi yang sebagian masih berpenghuni. Adapun tanggul sisi timur yaitu P 88 dan P 82 belum mengkhawatirkan tapi dalam status patut diwaspadai.

Masalahnya, pengaliran lumpur ke Kali Porong terhadang blokade warga yang protes terkait pelunasan ganti rugi. Tiga unit kapal ponton yang biasa mengalirkan lumpur ke Kali Porong pun tidak beroperasi.

Menurut Hengky, sejak 6 bulan lalu tidak ada aktivitas berarti dari BPLS. Kegiatan benar-benar terhenti total pada 6 Oktober 2012 hingga kini. Namun pihaknya tidak menyalahkan warga yang menuntut pelunasan ganti rugi.

Pada awal September lalu, kurang lebih seratus korban kembali menduduki tanggul Porong, Sidoarjo dititik 25 Jatirejo dan titik 42 Renokenongo lantaran pembayaran ganti rugi untuk korban semburan lumpur Lapindo kembali macet sejak Juli 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anwari, warga terdampak lumpur, mengatakan belum mendapat pelunasan ganti rugi dari Minarak Lapindo Jaya, juru bayar Lapindo Brantas Inc. "Bahno (biarkan saja) mas, sekalian biar jebol (tanggulnya). Kita cuma dijanjikan segera lunas, tapi gak ada realisasinya," kata dia, Ahad 4 November 2012.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Agus T. Suhono, mengatakan hujan diprediksi mulai mengguyur intensif Sidoarjo dan Surabaya sekitar pekan kedua bulan ini. "Sejauh ini termasuk hujan ringan," dia menjelaskan.

Hujan akan mengguyur Sidoarjo dan Surabaya selama 5 bulan. Dalam rentang waktu itu, rata-rata per bulan curah hujan sebesar 400 milimeter.  Meski aman, Agus mengingatkan agar BPLS tetap wapada.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita Terpopuler
Terduga Teroris Itu Pegawai Negeri

Tank Leopard Tiba di Jakarta Hari Ini 

Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya

Risalah Rapat Pokja Hambalang Misterius

Negosiasi Alot, Penetapan Upah Minimum Telat

Soal Upeti ke DPR, Dahlan Iskan Didesak Lapor KPK

Buku Direktori Seni Terbitan Pertama Taman Budaya

Rekonsiliasi Lampung Selatan Masih Berproses

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Ekskavator dioperasikan untuk pengerjaan peninggian dan penguatan tanggul lumpur Lapindo di Jatirejo, Siring, Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Mei 2018. ANTARA/Umarul Faruq
Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.


8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

Seorang warga dengan wajah di penuhi lumpur berdiri di sisi tanggul seusai memasang puluhan patung manusia lumpur di atas lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, (26/5). TEMPO/Fully Syafi
8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.


Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan yang resmi pensiun terhitung hari Jumat (31/10), usai menggelar konferensi pers di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, (31/10). Dalam keterangannya Bagir menyampaikan reformasi birokrasi dan transparasi di lingkungan pera
Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.


Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, (13/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.


3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

TEMPO/Fully Syafi
3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.


Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sejumlah pekerja dan alat berat memperbaiki ambrolnya tanggul penahan lumpur Lapindo di Titik 22 ,desa Siring, Sidoarjo. TEMPO/Fully Syafi
Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.


Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Seorang warga korban lumpur panas Lapindo menabur bunga kelautan lumpur usai istighosah di tanggul titik 61, Desa Ketapang Keres, Porong, Sidoarjo, Jatim, Selasa (17/7). ANTARA/M Risyal Hidayat
Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.


Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Petugas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berjalan diatas lumpur kering dititik 21 desa Siring, Sidoarjo, Kamis (22/9). Paska longsornya gunung lumpur dititik 21, kawasan lumpur Lapindo tertutup bagi wisatawan. TEMPO/Fully Syafi
Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.


Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Seorang warga korban lumpur panas Lapindo menabur bunga kelautan lumpur usai istighosah di tanggul titik 61, Desa Ketapang Keres, Porong, Sidoarjo, Jatim, Selasa (17/7). ANTARA/M Risyal Hidayat
Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.


Pembayaran Ganti Rugi Korban Lapindo Macet Lagi  

30 Agustus 2012

Sejumlah warga korban lumpur  melakukan aksi teatrikal mandi lumpur sebagai bentuk protes saat  peringatan 6 tahun Lumpur Lapindo diatas tanggul desa Siring, Porong, Sidoarjo, Selasa (05/29). 6 tahun Lumpur Lapindo masih menyisakan persoalan belum terselesaikannya pembayaran ganti rugi korban serta dampak lingkungan yang makin meluas. TEMPO/Fully Syafi
Pembayaran Ganti Rugi Korban Lapindo Macet Lagi  

"Ya, tidak ada uangnya mau dibayar pakai apa, tahu sendiri kondisi keuangan kami bagaimana. Silakan dicek," ujar Andi Darussalam.