TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengakui persiapan partainya tidak maksimal dalam menghadapi verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum hari ini. Partai pemenang pemilu ini nyaris gagal dalam verifikasi faktual karena belum memenuhi kuota 30 persen kepengurusan perempuan. "Memang persiapannya agak pendek," kata Anas, di Graha Kramat Raya, Senin, 5 November 2012.
Anas yang baru pulang dari ibadah haji ini berdalih banyak pengurus perempuan yang saat ini sudah telanjur pergi duluan ke daerah pemilihannya atau menjalankan tugas ke luar negeri. "Itu kan sudah terjadwal, ya tidak mungkin dipanggil hari ini kembali ke Jakarta dalam waktu singkat," kata dia.
Tetapi, Anas memastikan tidak hadirnya para pengurus ini bukan berarti mereka adalah pengurus fiktif. "Bukan tidak ada, pasti ada (orangnya) dan faktual," kata dia.
Dari 74 pengurus perempuan di tubuh Demokrat, hanya 35 orang yang hadir. Tetapi, sebagian dari pengurus yang tidak hadir melampirkan surat izin dan pemberitahuan ke partai sehingga masih bisa diverifikasi ke partai. Total ada 43 perempuan pengurus yang terverifikasi.
Padahal, komisioner KPU Arief Budiman menyatakan, Demokrat membutuhkan setidaknya 57 orang perempuan pengurus yang terverifikasi untuk memenuhi kuota 30 persen. "Sesuai aturan ditunggu sampai besok Selasa, 6 November. Kalau tidak berhasil memenuhi syarat terpaksa kami coret," kata dia.
ARYANI KRISTANTI
Berita Terpopuler:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya
Kata Rhoma Irama Soal Dukungan Jadi Capres
''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''
Jokowi, Taman Suropati, dan Twinkle Little Star
Pembunuh Janda Cantik Thiolina: Tukang Bangunan