TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, memenuhi undangan Badan Kehormatan DPR untuk memberi klarifikasi soal dugaan adanya upeti kepada sejumlah oknum anggota dewan.
Sedianya, Dahlan bakal bertemu Badan Kehormatan DPR pada Senin, 5 November 2012 pukul 10.30 WIB. Namun, bos Jawa Pos Grup ini sudah tiba di gedung dewan sejak pukul 09.20.
Yang unik, ternyata Dahlan datang tanpa pengawalan. Ia tiba di gedung Dewan dengan menyetir sendiri mobil listrik berwarna hijau. Mobil itu belum memiliki pelat nomor dan punya lambang petir, khas Perusahaan Listrik Negara.
Kehadiran Dahlan di kompleks parlemen sudah ditunggu puluhan wartawan yang telah bersiap di depan ruang Badan Kehormatan, Gedung Nusantara II sejak pagi. Tidak banyak yang dikatakan Dahlan. Begitu tiba di ujung eskalator lantai II gedung Nusantara II, Dahlan langsung ditodong dengan moncong kamera wartawan.
Kondisi ini membuat Dahlan terjepit di antara puluhan wartawan, petugas pengamanan DPR, dan sejumlah staf DPR yang menunjukkan arah jalan ke ruang tunggu Badan Kehormatan DPR. Mantan Direktur Utama PT PLN ini juga sempat didorong dari belakang oleh orang yang mengiringinya. Sedangkan wartawan tetap menahan Dahlan dari depan. "Seorang wartawati terjepit ini," ujar Dahlan.
Kendati dalam keadaan terjepit dan diberondong pertanyaan, Dahlan enggan berbicara banyak sebelum memberikan keterangan kepada Badan Kehormatan. Hanya saja, ia menyatakan siap melakukan bersih-bersih BUMN. Dia berjanji akan berbicara, termasuk soal modus yang dilakukan anggota Dewan setelah bertemu dengan lembaga penegak etik DPR itu.
Kendati para wartawan terus mengajukan pertanyaan dan berusaha mendapatkan posisi di dekatnya, para petugas keamanan DPR dapat membuka barikade pewarta sebelum Dahlan masuk ke ruang tunggu Badan Kehormatan.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terpopuler lainnya:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya
Jokowi, Taman Suropati, dan Twinkle Little Star
''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''
Terduga Teroris Itu Pegawai Negeri
Wonder Girls Buka-bukaan Tentang Kejadian Memalukan