TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri mengatakan, ujung tombak pertumbuhan ekonomi saat ini adalah investasi di daerah. Sebab, saat ini para investor cenderung sudah menyasar pada potensi di daerah.
"Para investor yang saya temui di London minta dijelaskan daerah mana yang paling berpotensi dan ada potensi di sektor apa," kata Chatib dalam pembukaan Indonesia Investment Summit di Hotel Ritz Carlton, Senin, 5 November 2012.
Menurut Chatib, para investor saat ini tidak lagi melihat kestabilan ekonomi makro. "Mereka sudah tahu dari media dan lembaga-lembaga pemeringkat ekonomi dunia," ujarnya. Justru para investor langsung tertarik pada kualitas di setiap daerah. "Baik potensi daerah maupun perizinan berinvestasi."
Karena itu, Chatib berpendapat, setiap pemerintah daerah harus berkompetisi, terutama dalam memperbaiki iklim investasi di daerah. "Terkait pengurusan izin usaha, pelepasan lahan, penghilangan pungutan dan retribusi liar," ujarnya.
Dua pekan lalu, BKPM telah mengumumkan pencapaian realisasi investasi dari Januari hingga September 2012 sebesar Rp 229,9 triliun. Realisasi ini telah mencapai 81,1 persen dari target 2012 sebesar Rp 283,5 triliun.
Pencapaian itu salah satunya didukung oleh pertambahan realisasi penerimaan modal asing (PMA) pada triwulan ketiga sebesar Rp 56,6 triliun. Angka ini meningkat dibanding realisasi tahun 2011 sebesar Rp 46,4 triliun.
Realisasi PMA berdasarkan sektor usaha yang paling besar adalah industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi senilai US$ 1,1 miliar; pertambangan US$ 1,1 miliar; transportasi dan telekomunikasi US$ 0,8 miliar; serta industri alat angkutan dan transportasi lainnya US$ 0,5 miliar. Adapun berdasarkan lokasi, DKI Jakarta masih berada di posisi tertinggi dengan realisasi US$ 1,2 miliar, diikuti Jawa Barat US$ 1 miliar dan Kalimantan Timur US$ 0,7 miliar.
AYU PRIMA SANDI
Berita ekonomi lainnya:
Pemerasan BUMN: Upeti Rp 18 Miliar Merpati ke DPR
Izin DPR untuk IPO BUMN Tumpang Tindih
Sri Prakash Lohia, Bermula dari Purwakarta
Mobil ''Hijau'' Bakal Gaet Pengendara Sepeda Motor
Sri Prakash Lohia, Jadi WNI Sejak 1985
Pemerintah Targetkan Lima Ruas Tol Selesai Tahun 2013