Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuk Suriah, Ucapkan Salam Lancar Kemudian

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Dua orang Angkatan Darat Suriah. REUTERS/Giath Taha
Dua orang Angkatan Darat Suriah. REUTERS/Giath Taha
Iklan

TEMPO.CO , Kilis, Suriah - Berkemeja biru lengan panjang dengan dasi hitam terikat di kerah, lelaki botak yang berjaga di pos masuk kawasan Azaz, Suriah, mengamati sejenak paspor yang saya berikan, Ahad pekan lalu.

Kalashnikov yang tersandar di dekat kursinya sempat membuat saya gugup. Tak ada pertanyaan apapun, lelaki itu membubuhkan stempel bulat di paspor. “Anda boleh masuk Suriah,” katanya dalam bahasa Inggris.

Masuk perbatasan Suriah dari Kota Kilis, Provinsi Gaziantep, Turki, sebelah utara Suriah, ternyata cukup mudah. Bahkan tak seribet keluar-masuk Turki yang harus melalui tiga pos penjagaan. Jurnalis asal Belanda, Hans, bercerita dalam sepekan terakhir ia berkali-kali keluar masuk Suriah. “Mereka sampai hapal nama saya,” katanya.

Birokrasi bagai mati di utara Suriah. Mohammad, petugas media center di Azaz mengatakan sejak empat bulan lalu perbatasan terbuka untuk umum. Tentara Pembebas Suriah berhasil mengusir tentara pemerintah. Menurut Mohammad, saat perbatasan dikuasai tentara pemerintah, jangan harap bisa masuk kawasan Suriah. Pemerintah sangat ketat menyaring pendatang.

Jadilah kini, foto Presiden Bashar al-Assad dan bendera merah-putih-hitam dengan dua bintang hijau tak nampak lagi di kantor-kantor di kawasan perbatasan. Semua berganti dengan bendera bintang tiga milik Tentara Pembebas Suriah. Tak hanya di Kota Azaz, tapi juga di perbatasan lain seperti di Jarabulus, timur laut Suriah, maupun perbatasan dengan Provinsi Antakya, Turki. “Semua bebas masuk,” kata Mohammad.

Di sini, nyaris semua pria, kecuali pengungsi, membawa senjata. Utamanya, Kalashnikov, senapan laras panjang buatan Rusia. Di gerbang luar perbatasan, anjing German Sheperd atau Herder berjaga. Di antara tentara pejuang, anak-anak kecil tanpa rasa takut berlarian ke sana- ke mari. Beberapa di antaranya menjajakan rokok dan biskuit kemasan. Mereka adalah pengungsi yang tinggal di kemah-kemah di dekat perbatasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mudah masuk perbatasan tak berarti mudah masuk ke dalam kota-kota di Suriah. Tentara pemberontak merazia semua kendaraan yang melintas. Sebagian jalan ditutup dengan batu besar atau perabotan rumah. Berani kabur dari razia, Kalashnikov di tangan mereka siap menyalak.

Saat mobil yang membawa Tempo mendekati pos pemeriksaan terakhir sebelum memasuki Kota Azaz, dua tentara pemberontak mendekat dan berbicara dengan sopir sekaligus penerjemah, Alaaeddin. Ia lalu memberikan secarik kertas dari media center yang menjadi kartu masuk Suriah.

Seorang di antaranya mendekat dan memandang Tempo dengan tajam. Saya tersenyum, lalu mengucap salam. “Assalamualaikum” pun berbalas disertai bonus senyum. “Ahlan wa sahlan,” katanya mengucap selamat datang. Kami bebas masuk ke dalam kota. Senyum dan salam memang mampu menghadirkan pertemanan.

PRAMONO (SURIAH)

Berita terpopuler lainnya:
Kafe Ini Tawarkan Sejam Tidur dengan Orang Asing

Bayi Jelek, Istri Digugat 

Jalani 90 Operasi Demi Mirip Kekasih Barbie

Gajah Ini Fasih Berbahasa Korea

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.