TEMPO.CO, Tel Aviv - Israel memerintahkan pasukan angkatan bersenjatanya melakukan waspada tinggi setelah tiga tank Suriah memasuki Dataran Tinggi Golan, kawasan yang dicaplok Israel sejak perjanjian pelepasan wilayah 1974.
Pada Ahad, 4 November 2012, Letnan Jenderal Benny Gantz memeringatkan para serdadu Israel yang berada di daerah pendudukan Golan untuk menghadapi segala kemungkinan. Menurut dia, eskalasi kekerasan di Suriah bisa merembes ke daerah perbatasan.
"Ini sesungguhnya urusan dalam negeri Suriah, namun dapat menjadi urusan kami," tulis situs angkatan bersenjata mengutip pernyataan Gantz selama mengunjungi para serdadu yang bertugas di gugus depan.
Marco Carminjani, utusan PBB yang bertugas mengawasi kawasan Golan, mengatakan, dia tak bisa mengkonfirmasi masuknya tank Suriah ke Golan. Namun, jika laporan itu benar, dia jelaskan, ini akan mencederai kesepakatan antara Suriah dan Israel yang diteken pada 1974. "Ini merupakan gerakan pertama di kawasan tersebut semenjak kesepakatan antardua negara."
"Kehadiran tank Suriah telah disampaikan Israel ke pasukan penjaga perdamaian PBB," kata juru bicara militer, Sabtu, 1 November 2012. Menurut kantor berita internasional, Suriah tidak memberikan komentar apa pun mengenai komplain Israel.
Suriah sesungguhnya secara formal masih dalam keadaan perang dengan Israel, yang menguasai Dataran Tinggi Golan dalam perang Timur Tengah 1967. Selanjutnya, daerah itu dicaplok Israel, meskipun mendapatkan tantangan dari komunitas internasional.
Sejak 1974, telah terjadi kesepatan pelepasan wilayah antardua negara. PBB menempatkan 1.200 pasukan perdamaian tak bersenjata yang berpatroli di daerah penyangga di dataran tinggi.
Israel menguasai Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Timur Tengah 1967. Kawasan ini dianggap strategis, terletak di sebelah utara Israel. Sebelum 1967, Suriah menggunakan dataran tinggi ini untuk menembaki Israel. Meskipun Suriah dan Israel telah menjadi musuh bebuyutan selama empat dekade, Dataran Tinggi Golan tetap menjadi kawasan damai.
AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL
Berita terpopuler lainnya:
Badai Sandy Buktikan Kekuatan Media Sosial
Personel Secret Service Bunuh Diri
Romney Kaitkan Obama dengan Castro dan Chavez
Pesta Halloween di Spanyol Telan Korban Jiwa
Dua Serdadu Gurkha Inggris Tewas di Afganistan