TEMPO.CO, Washington DC - Selasa besok, 6 November 2012, akan jadi hari penentuan buat publik Amerika Serikat. Mereka akan menentukan pilihan siapa Presiden Amerika sampai empat tahun mendatang.
Sampai hari ini, sejumlah jajak pendapat menunjukkan bahwa kandidat Demokrat, Barack Obama, dan kandidat Republik, Mitt Romney, masih bersaing amat ketat. Selisih suara mereka hanya 1-2 persen dan masih di dalam cakupan margin error setiap polling.
Kemarin, Obama berkampanye di hadapan 23 ribu orang di lapangan sebuah SMA di Hollywood, Fla. Di sana, Presiden inkumben ini kembali menuding Romney sebagai calon presiden yang hanya akan menghidupkan kembali banyak kebijakan lama warisan George Bush.
"Ketika Anda memilih, faktor yang penting adalah kepercayaan," kata Obama. "Setelah empat tahun menjadi presiden, Anda sudah kenal saya. Anda tahu saya benar-benar mengatakan apa yang saya ingin katakan dan bersungguh-sungguh mewujudkannya," kata Obama.
Sedangkan dalam kampanye Mitt Romney di Des Moines, kubu Republik melontarkan kritik pedas kepada Obama. "Apakah Anda mau empat tahun berada dalam situasi seperti ini? Presiden Obama menjanjikan perubahan, tapi dia tak bisa mewujudkan janjinya," kata Romney pada ribuan pendukungnya.
NY TIMES | LA TIMES | WAHYU D
Berita Terpopuler:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya
Kata Rhoma Irama Soal Dukungan Jadi Capres
''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''
Jokowi, Taman Suropati, dan Twinkle Little Star
Pembunuh Janda Cantik Thiolina: Tukang Bangunan