TEMPO.CO, New York - Pada Selasa, 6 November 2012, sekitar 90 juta warga Amerika Serikat akan memberikan suaranya dalam pemilihan presiden. Namun beberapa ahli yang diwawancarai oleh NBC News mengidentifikasi adanya sejumlah masalah yang disebut "skenario mimpi buruk" yang bisa merusak pesta demokrasi setiap empat tahun ini.
"Sistem pemilu kita mungkin tak pernah berada di bawah tekanan, dan sekarang semua yang bisa mengarah pada kesalahan bisa benar-benar berakhir dengan kesalahan," kata Ketua Senat Komite Kehakiman dan penulis buku Electoral Dysfunction: A Survival Manual for American Voters, Victoria Bassetti, seperti yang dikutip oleh NBC News, Senin, 5 November 2012.
Bassetti mencatat, kampanye pendukung dari Presiden Barack Obama dan calon presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, demikian ketat dan bisa berujung pada sengketa di pengadilan jika hasil pemilu terlalu dekat.
Berikut ini empat skenario buruk yang menurut Bassetti bisa terjadi.
1. Dampak Badai Sandy mempengaruhi penghitungan suara nasional dalam pemilihan presiden.
Kerusakan akibat badai Sandy yang terjadi akhir pekan lalu mengakibatkan ratusan TPS (tempat pemungutan suara) di New Jersey tanpa listrik.
Sabtu lalu, Gubernur Chris Christie mengumumkan bahwa kemungkinan mereka akan men-download surat suara dari website negara dan mengembalikannya melalui e-mail. Namun, beberapa ahli telah memperingatkan bahwa sistem ini dapat menyebabkan gangguan oleh hacker.
2. Banyaknya pemilih yang memilih melalui surat suara pos membuat pemenang pemilihan pada malam pemilu tidak bisa segera ditentukan.
Sistem pemilu Amerika Serikat mengizinkan pemilih menggunakan suaranya lewat pos sebelum hari H pemilihan. Suara lewat pos ini baru akan dihitung setelah hari H pemilihan. Para ahli khawatir banyaknya pemilih yang menggunakan surat suara pos menyebabkan hasil pemilihan tidak bisa ditentukan pada Selasa malam, seperti biasanya.
"Ada kemungkinan kita tidak akan tahu mana calon yang memenangkan pemilihan presiden di Ohio karena adanya surat suara sementara via pos,” kata Edward Foley, ahli undang-undang pemilu dan profesor hukum di Ohio State University.
3. Kesalahan cetak surat suara dan kurangnya jejak kertas yang bisa terbaca di mesin penghitung suara.
Masalah ini sudah muncul di Florida pada pemilihan sebelumnya. Sekitar 27 ribu surat suara absen di Palm Beach County, tidak dapat dibaca oleh mesin suara yang diakibatkan adanya kesalahan pencetakan.
4. Adanya kekacauan di beberapa TPS.
Kelompok “True the Vote,” yang berbasis di Texas Tea Party, telah meluncurkan suatu upaya untuk memberantas penipuan surat suara, yaitu menyediakan video dan perangkat lunak komputer untuk mengidentifikasi para pemilih yang tidak memenuhi persyaratan. Keberadaan kelompok macam ini berpotensi mengacaukan TPS.
AFRILIA SURYANIS | NBC NEWS
Berita Terpopuler:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya
Kata Rhoma Irama Soal Dukungan Jadi Capres
''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''
Jokowi, Taman Suropati, dan Twinkle Little Star
Pembunuh Janda Cantik Thiolina: Tukang Bangunan