TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan melaporkan anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang diduga pernah memeras perusahaan BUMN. "Karena (kongkalikong) akan menghambat rencana kerja pemerintah dalam pembangunan," kata Julian Aldrin Pasha, juru bicara kepresidenan, melalui pesan pendek, Selasa, 6 November 2012.
Julian melanjutkan, Presiden beberapa kali mengingatkan dalam rapat kabinet bahwa tidak boleh ada praktik kongkalikong proyek oleh oknum pemerintah dengan oknum DPR. Langkah Dahlan menggambarkan perintah presiden untuk menghindari kongkalikong itu. " Meneg BUMN telah memberi tahu rencana melaporkan ke DPR beberapa waktu lalu," ujarnya.
Senin lalu, Dahlan melaporkan dua nama yang diduga pernah memeras perusahaan BUMN. Mereka yaitu politikus Golkar Idris Laena yang pernah memeras PT PAL dan PT Garam, dan politikus PDI Perjuangan Sumaryoto yang memeras Merpati.
Senin, 5 November 2012, Dahlan menyebutkan dua nama anggota DPR dalam tiga peristiwa yang terkait dengan pemerasan perusahaan BUMN. Meski dia tidak membeberkan nama kedua anggota DPR itu, anggota Badan Kehormatan Usman Jafar memastikan keduanya yakni Idrus Laena, anggota DPR dari Golkar, dan Sumaryoto, politikus PDI Perjuangan.
Sementara itu, sekitar pukul 16.30 nanti, Presiden akan tiba di Jakarta setelah kunjungan kerjanya dari London, Inggris, dan Laos. Berdasarkan informasi dari Biro Pers Kepresidenan, presiden akan memberikan keterangan pers sesampainya di Bandara Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Di London, Presiden menandatangani beberapa nota kesepahaman dan menyetujui investasi jangka panjang. Di antaranya adalah pembelian senjata dari Inggris dan persetujuan untuk British Petroleum mengembangkan Tangguh Train 3 di Papua. Di sana, Presiden juga mendapat gelar kesatria "Knight Grand Cross in Order of the Bath" dan seragam Arsenal.
Sementara di Laos, selain kunjungan kenegaraan, Presiden menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Europe Meeting. Hingga tadi pagi, Presiden masih menghadiri sesi kedua Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-9 di National Convention Center, Vientiane, Laos.
ARYANI KRISTANTI
Berita Terpopuler
Ini Nama Dua Anggota DPR yang Disebut Dahlan
Dahlan Serahkan Dua Nama Peminta Upeti BUMN
Alasan Dahlan Tak Laporkan Peminta Upeti ke KPK
Terduga Peminta Upeti Punya Gedung Mewah
Peminta Upeti BUMN Terkait Penyertaan Modal
Partai Demokrat Nyaris Tak Lolos Verifikasi KPU
Peminta Upeti BUMN Bisa Gugat Balik Dahlan