TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan jual yang masih mewarnai bursa membuat indeks naik terbatas enam poin.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama perdagangan menguat 6,22 poin (0,14 persen) ke 4.309,16. Indeks cenderung melemah akibat aksi jual investor dan sempat menyentuh level terendahnya di 4.297,10 sebelum akhirnya menguat saat jeda.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kenaikan tipis yang dialami indeks Dow Jones membawa sedikit sentimen positif bagi bursa regional, termasuk bursa Jakarta. "Setelah hampir sepanjang perdagangan kemarin berada di area negatif, akhirnya Dow Jones ditutup menguat 19,28 atau 0,15 persen."
Kenaikan indeks yang terbatas disebabkan investor yang masih bersikap hati-hati menjelang pemilu Presiden Amerika Serikat. Investor masih menunggu apa hasil pertarungan Presiden Barack Obama dengan Mitt Romney. "Hasil ini diharapkan mengurangi ketidakpastian di pasar yang telah berjalan stagnan dalam beberapa minggu terakhir," ujar Edwin.
Selain itu, tekanan jual juga disebabkan melambatnya pertumbuhan sektor non-manufaktur Amerika pada Oktober yang sebesar 54,2, atau turun dari bulan sebelumnya di level 55,1.
Di dalam negeri, aksi jual masih berpotensi terjadi karena kurang positifnya respons investor terhadap hasil laporan keuangan kuartal III 2012 yang di bawah ekspektasi. Apalagi memperhitungkan hasil pertumbuhan PDB Indonesia yang hanya tumbuh 6,17 persen.
Diprediksi, bursa masih mengalami tekanan jual hingga sore nanti. "Direkomendasikan beli saham Perusahaan Gas Negara (PGAS), Indofood (INDF), Bank Mandiri (BMRI), Jasa Marga (JSMR), dan Indocement (INTP)," kata Edwin.
Saham yang berpindah tangan di penutupan sesi I perdagangan mencapai 1,7 miliar lembar saham senilai Rp 1,8 triliun dengan frekuensi 54,7 ribu kali transaksi. Sebanyak 94 saham menguat, 96 saham turun, serta 106 lainnya stagnan. Asing mencetak penjualan bersih Rp 107,8 miliar.
Bursa regional bervariasi hingga pukul 12.15 WIB. Indeks Nikkei 225 turun 0,54 persen ke 8.958,51, indeks Hang Seng terkoreksi 0,44 persen ke 21.909,74, indeks Strait Times melemah 0,28 persen ke 3.023,34, serta indeks KOSPI menguat 0,56 persen ke 1.918,87.
M. AZHAR | PDAT
Berita lain:
Hatta Rajasa Minta Buruh Tak Mogok Kerja
Produksi Migas Berpotensi Turun 12 Persen
Daerah Diminta Bersiap Tarik Investasi Asing
Pemerintah Minta Jatah 40 Persen dari LNG Tangguh