TEMPO.CO, Bandung--Koordinator Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat Maruarar Sirait menyatakan, PDIP belum memutuskan kapan akan mendeklaraskan calon gubernur dan wakilnya. Tapi partai berlambang banteng moncong putih itu memutuskan tidak akan koalisi dengan partai lain.
"Besok kita akan rapat pleno DPP dipimpin Ketua Umum Ibu Megawati di kantor DPP di Lenteng Agung. Di sana baru akan diputuskan mengenai calon gubernur Jabar," kata Maruarar yang menghubungi Tempo, Rabu malam, 7 November 2012.
Menurut dia, Ibu Megawati akan ke Bandung pada Jumat, 9 November 2012. Agendanya, tentu terkait dengan pilkada Jawa Barat. DPP sendiri, hari ini sudah memanggi Rieke Diah Pitaloka, kader PDIP dan Teten Masduki, aktivis anti korupsi ke kantor DPP.
Kepada Rieke dan Teten, kata Ara, sapaan akrab Maruarar, ditanyakan mengenai pandangan atau sikap-sikap mereka tentang Jawa Barat. Ideologi dan permasalahan Jabar yang mereka kuasai seperti. "Hal-hal lainnya tentu tidak bisa saya ungkap di media," ucap Ara.
Ditanya apakah dengan pemanggilan Rieke–Teten, PDIP sudah bulat mengusung keduanya sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jabar? "Semuanya akan terjawab besok di rapat pleno DPP, Ibu Mega yang akan mengumumkan langsung," ujar Ara.
Ara menjelaskan, PDIP bisa maju sendiri dalam pilkada Jabar, karena kursi PDIP di DPRD sudah cukup untuk mengusung calon gubernur dan wakilnya tanpa koalisi. "Kursi kita cukup untuk membuat paket sendiri di pilkada Jabar, sangat berbeda dengan pilkada DKI dimana kita harus koalisi," kata Ara.
Jumlah kursi PDIP di DPRD Jabar ada 17 kursi, partai kedua yang memperoleh kursi terbanyak setelah Demokrat dengan 28 kursi. Sementara Partai Golkar memiliki 16 kursi dan PKS 13 kursi.
ENI SAENI
Baca juga:
PDIP Segera Putuskan Calon Gubernur Jawa Barat
Pilgub Jabar, Kapolda Sumatera Selatan Pensiun
PDIP Siapkan Dua Opsi Calon Gubernur Jawa Barat
Teten: PDIP Kian Mengerucut ke Saya dan Rieke
Seniman dan Anak Jalanan Dukung Teten Masduki