Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT. PAL Cari Ahli Kapal untuk Korea

image-gnews
AP/Guang Niu
AP/Guang Niu
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - PT. PAL Indonesia bekerjasama dengan DSME Daewoo sedang menseleksi 206 orang insinyur untuk dijadikan sebagai ahli pembuat kapal selam dan bagian produksi kapal.

Manajer Humas PT PAL Indonesia, Bayu Wicaksono, mengatakan bahwa dari 206 orang tersebut akan dipilih 120 sebagai perancang kapal selam dan 186 lainnya di bagian produksi. Sebanyak 20 orang di antara mereka akan memiliki kwalifikasi sebagai desainer.

Menurut Bayu, mereka yang lolos selesksi akan dilibatkan langsung dalam pembuatan kapal selam di Korea Selatan. "Istilahnya learning by doing. Belajar sambil bekerja," katanya Selasa sore, 6 Nopember 2012.

Selama tiga hingga empat tahun mendatang mereka akan terlibat dalam pembuatan tiga kapal selam. Dua kapal selam dibuat diKorea. Pembuatan kapal selam ini dilakukan secara transfer teknologi. "Jika mereka sudah ahli maka satu kapal selam kemudian dibuat di PT PAL," ujar Bayu.

Bayu mengatakan bahwa proses seleksi saat ini masih terus berlangsung. "Orang Korea sudah ada di sini sejak bebeapa waktu lalu," ucapnya. Sebanyak 120 orang yang dipilih sebagai perancang kapal selam akan dikirim ke Korea secara bertahap karena proses pembuatan kapal selam juga dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama dimulai dengan membuat desain. Kemudian diikuti tahap enjinering, serta tahap berikutnya pemasangan persenjataan. Bayu menjelaskan bahwa yang melakukan memorandum of understanding (MoU) dalam kerjasama tersebut adalah pemerintahIndonesia, yakni Kementerian Pertahanan dengan pemerintahKoreayang diwakili DSME Daewoo.

Sebelum kerjasama tersebut, kata Bayu, PT, PAL telah berpengalaman membuat landing platform dock (LPD) sepanjang 125 meter. Dua LPD dibuat diKoreadan dua lainnya di PT. PAL.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

LPD yang dibuat di PT PAL bahkan sudah dimodifikasi. Desain pertama yang dibuat diKorea hanya bisa menampung tiga helikopter, tapi setelah dimodifikasi diIndonesia bisa memuatlima helikopter.

Pada saat poyek LPD, kata Bayu, PT. PAL mengirim para pekerjanya keKoreauntuk melakukan transfer teknologi. Setelah paham dan mengusai ilmunya pembuatan LPD dilakukan di PT. PAL.

PT PAL memperoleh dana penyertaan modal negara senilai Rp 1,2 triliun. Sebanyak Rp 648 miliar di antaranya telah dikucurkan pada 2011 dan sisanya Rp 600 miliar masih belum dikucurkan. Tiga kapal selam ini diperkirakan selesai sekitar tahun 2016.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Terpopuler:
Dituding Dahlan Iskan, Apa Komentar Idris Laena?  

Dahlan Belum Lapor, KPK Sudah Tahu

Tak Bayar Gaji, Dirut Metro TV Dilaporkan ke Polda

IS, Terduga Peminta Upeti BUMN Terbaru

Jusuf Kalla Dukung Dahlan Iskan 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

29 November 2023

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama antara perusahaan nasional Sapta Indonesia dan NRC Thailand untuk mendirikan sebuah fasilitas produksi bubuk mesiu atau gun powder yang sangat dibutuhkan dunia di Indonesia.


Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

23 Juli 2020

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan dalam kunjungan kerjanya ke Turki dari 27-29 November 2019. [KBRI Ankara]
Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

Keberangkatan Prabowo ke Turki terkait kerja sama industri pertahanan ini merupakan kali kedua.


Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

10 Agustus 2017

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto usai pertemuan terkait antisipasi kerawanan Pilkada, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

Menkopolhukam Wiranto menjamu Dubes Hungaria untuk Indonesia, Judit Nemeth Pach, untuk membahas kerja sama bidang teknologi pertahanan.


Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

17 Januari 2017

Presiden terpilih Donald Trump berseru kepada  wartawan saat konferensi pers di lobi Trump Tower di New York, 11 Januari 2017. Ini adalah konpers pertama Trump sebagai presiden terpilih. AP/Evan Vucci
Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

Juru bicar Nato, Oana Lungescu, menilai keberadaan Nato dibutuhkan.


Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

30 November 2016

Pengunjung melihat model terbaru pesawat Airbus A380 saat berlangsungnya pameran Aerospace Jepang di Tokyo, Jepang, 12 Oktober 2016. REUTERS
Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

Airbus mengumumkan pengurangan lebih dari 1.000 pekerja di Eropa dan menutup salah satu pabriknya sebagai bagian dari program restrukturisasi.


Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

4 November 2016

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan periode 2001-2004 Rini Mariani Soemarno Soewandi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno menegaskan Indonesia harus mampu mengembangkan industri peralatan pertahanan


Inggris Alih Teknologi Pertahanan dengan Indonesia  

3 November 2016

Industri pertahanan Amerika Serikat Bell Helicopter mempublikasikan rancangan produk terbaru mereka, unmanned aerial vehicle (UAV) V-247 Vigilant tilt-rotor, pada September 2016.  UAV atau drone Bell V-247 Vigilant dikembangkan olehTextron, anak perusahaan Bell Helicopter untuk memenuhi kebutuhan masa depan Angkatan Laut Amerika Serikat. Diperkirakan Textron akan mulai memproduksi V-247 Vigilant, pada 2023. Defence.Ru
Inggris Alih Teknologi Pertahanan dengan Indonesia  

Inggris siap bekerjasama dengan Indonesia dalam soal transfer teknologi pertahanan demi mewujudkan kerjasama berkesinambungan


Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

3 November 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla, didampingi Direktur Utama PT. Pindad Silmy Karim (keempat kanan), melihat Tank AMX-13 APC produksi PT.Pindad, di Gedung 100 PT. Pindad, Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 2016. ANTARA/Novrian Arbi
Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

Program pengembangan bersama ini menghasilkan desain tank medium yang memiliki kemampuan balistik dan anti-ancaman mutakhir.


Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

19 September 2016

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

Surabaya menjadi tuan rumah dalam acara workshop berskala international yang membahas Hukum Konflik Bersenjata di Laut.


Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

7 Agustus 2016

Pilot Uji PTDI, Esther Gayatri Saleh melakukan pengecekan pada Pesawat N219 sebelum uji coba terbang ke dua di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

Proses sertifikasi memasuki bagian terakhir pesawat N219.