TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tampaknya bergeming atas ancaman anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Sumaryoto yang akan menggugat balik Dahlan. "Tuntut saja, tidak apa-apa. Karena yang saya lakukan ini adalah saya sudah siap dengan segala konsekuensinya," ujarnya di Kementerian BUMN Rabu, 7 Oktober 2012.
Ia pun seperti menyindir pihak-pihak yang mempertanyakan bukti yang dibawanya ke Badan Kehormatan. Seperti diketahui Dahlan tidak melampirkan bukti kuat dan hanya berupa laporan-laporan para direksi.
"Kalau kemarin belum dianggap bukti, saya tidak tahu pemberantasan korupsi di negara ini mau serius tidak sih," ujarnya.
Sumaryoto sebelumnya membantah tudingan telah meminta jatah terkait penyertaan modal negara kepada P Merpati seperti yang dilaporkan Dahlan kepada Badan Kehormatan DPR. Melalui pengacaranya Warsito Sanyoto, Sumaryoto berniat melaporkan Dahlan dengan tudingan pencemaran nama baik.
Selain Sumaryoto, Dahlan juga melaporkan anggota DPR lainnya, Idris Laena. Berbeda dengan Sumaryoto, Idris memilih bungkam. "Yang saya hadapi raja media."
ANANDA PUTRI
Berita lain:
Politikus Pemeras Terancam Dipecat
Puan Dukung Sumaryoto Gugat Dahlan Iskan
Anggota DPR Mengaku Bukan Nabi, Juga Bukan Napi
Jika Ada Saksi, Peminta Upeti Bisa Kena Sanksi
Dahlan Belum Lapor, KPK Sudah Tahu