TEMPO.CO, San Jose - Apple kembali menggugat Samsung di pengadilan federal di San Jose dengan tudingan pelanggaran hak paten. Dalam gugatan terbaru ini, ada pelanggaran hak paten pada produk tablet Galaxy Note 10.1 dan sistem operasi terbaru Android, Jelly Bean, yang dibuat Google.
Ini merupakan balasan Apple atas gugatan pada awal Oktober lalu oleh Samsung. Saat itu, manajemen Samsung memasukkan gugatan bahwa telepon seluler iPhone 5 melanggar hak patennya.
Pada proses persidangan sebelumnya, pada Agustus lalu, Apple memenangkan gugatan sekitar Rp 9,9 triliun (sekitar US$ 1,05 miliar). Ini sebagai ganti rugi atas pelanggaran yang terdapat atas produk sekitar 22 ponsel buatan Samsung. Namun tablet Galaxy Tab tidak termasuk.
Di Inggris, pengadilan memenangkan Samsung dan meminta manajemen Apple memasang permintaan maaf di situsnya karena membuat pernyataan yang menilai tablet buatan Samsung, Galaxy Tab, menyontek desain iPad.
Sekitar dua bulan lalu, Samsung mulai menjual tablet seri Galaxy Note 10.1, yang dilengkapi pena digital. Model ini juga dikeluarkan dalam phablet Galaxy Note I dan II.
Sedangkan Jelly Bean merupakan sistem operasi mobile besutan Google yang terpasang pada sejumlah produk Samsung, seperti tablet Nexus 7, yang diluncurkan Juni lalu.
Menurut Andrew Liao, pengacara Apple, gugatan terbaru ini mengenai ponsel Galaxy Nexus yang bersistem Jelly Bean. Selain itu, ada 17 produk Samsung lain yang bisa digunakan dengan pena digital, tapi dijual tanpa pena ini.
Sedangkan Victoria Maroulis, pengacara Samsung, mengatakan, gugatan perusahaan asal Korea Selatan itu hanya pada iPhone 5. Manajemen juga menolak tambahan gugatan Apple atas 17 produk elektronik lainnya.
"Dengan menambahkan fitur pena digital dalam gugatan, Apple memperluas cakupan gugatan hukumnya," kata Maroulis. Gugatan terbaru Apple ini bakal disidangkan pada tahun depan.
Sejauh ini, Apple berhasil memenangkan perintah pengadilan untuk mencegah masuknya ponsel Nexus dari Samsung. Ponsel Galaxy SIII milik Samsung juga ikut ditambahkan dalam gugatan.
BLOOMBERG | BUDI RIZA
Terpopuler:
Pengguna Android dan iOS Paling Haus Akses Data
NASA Belum Temukan Gas Metana di Mars
Situs Pengganti Megaupload Dijegal Gabon
Kakaktua Cerdas Gunakan Kayu Ambil Makanan