TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, melontarkan kritik pedas kepada para pengadil lapangan ketika timnya berhadapan dengan Ajax Amsterdam. Mancini tak puas dengan kepemimpinan wasit karena City hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Ajax, dalam lanjutan pertandingan penyisihan Grup D Liga Champions, Rabu dini hari tadi.
Kapten Ajax, Siem de Jong, mencetak dua gol dan membuat pendukung City yang mengisi di Stadion Ettihad terdiam. City akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Yaya Toured an Sergio Aguero.
Namun, di lima menit terakhir pertandingan terjadi dua peristiwa yang akhirnya membuat Mancini geram. Wasit Peter Rasmussen menganulir gol Aguero karena menilai Alexandar Kolarov, yang mengirim umpan, berada dalam posisi offside.
Pada masa injury time, Rasmussen tak menunjuk titik putih meski Ricardo van Rhijn terlihat menarik baju Mario Balotelli di dalam kotak terlarang.
“Saya berkata kepada wasit bahwa itu adalah gol. Wasit dan asistennya tampil sangat buruk. Hal yang luar biasa bahwa mereka tidak mengesahkan gol itu,” kata Mancini. “Saya tidak melihat pelanggaran kepada Mario, tapi para pemain mengatakan bahwa itu seharusnya penalti.”
Atas hasil imbang itu, City semakin sulit untuk meraih tiket ke babak selanjutnya. Mereka membutuhkan keajaiban karena dua lawan terakhir yang mereka hadapiu adalah Real Madrid dan Borussia Dortmund.
City berada di dasar klasemen Grup D dengan torehan dua poin. Mancini sendiri nampaknya mulai pesimistis akan peluang timnya di Liga Champions musim ini. “Saya pikir sekarang Liga Champions sudah selesai,” tutur Mancini.
THE SUN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions
Madrid Gagal Balas Kekalahan dari Dortmund
Kaki David Villa Hampir Diamputasi
Messi Sebut Ronaldo Pahlawan
Ronaldo Bosan Selalu Dibandingkan dengan Messi