Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumaryoto: Dahlan Iskan Butuh Panggung

image-gnews
Menteri BUMN Dahlan Iskan, menyapa wartawan saat memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/11). ANTARA/Ismar Patrizki
Menteri BUMN Dahlan Iskan, menyapa wartawan saat memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/11). ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Anggota Komisi XI DPR, Sumaryoto, mengatakan sudah mencari tahu latar belakang Dahlan Iskan melaporkannya ke Badan Kehormatan. Sumaryoto menyatakan mendapat informasi bahwa yang melapor ke Dahlan adalah Direktur Merpati Rudi Setyopurnomo. "Pembisik Dahlan adalah Rudy, karena sumber laporan Dahlan adalah dari Rudy," ujarnya.

Atas dasar itu, Sumaryoto segera melaporkan Rudy karena pencemaran nama baik. Sumaryoto menegaskan yang dilaporkan bukanlah Dahlan Iskan, tapi Rudy. "Dahlan tidak, karena pembisiknya Dahlan ini adalah Rudy. Kami ada bukti dan saksi," kata dia.

Sumaryoto memperkirakan, Dahlan hanya jadi korban. Tapi, Sumaryoto juga memahami bahwa Dahlan sedang butuh panggung untuk popularitas.
"Ini panggungnya Dahlan. Dijadikan pencitraan baru. Tapi, ya tunggu bergulirnya waktu," kata Dahlan.

Sumaryoto menyatakan bukti laporan Dahlan kurang valid karena hanya menggunakan bukti sekunder, bukan bukti primer. Ia mencontohkan jika Dahlan punya bukti primer, harus ada bukti dokumen ataupun foto-foto. Ditambah lagi, kata Sumaryoto, pernyataan Dahlan juga sering berubah-ubah. "Katanya 18 anggota DPR (yang jadi pemeras BUMN) tapi berubah jadi 10 dan sekarang jadi delapan orang," kata Sumaryoto.

Sumaryoto menyatakan dirinya baru masuk di Komisi IX DPR pada 2012. Sampai sekarang, kata dia, PMN untuk Merpati sebesar Rp 200 miliar juga belum cair. Sebab, kata dia, dalam APBN 2012 itu tak tercantum secara terperinci dana PMN untuk BUMN. Kata Sumaryoto, Menteri Keuangan RI Agus Martowardoyo hanya minta PMN Rp 2 triliun secara gelondongan.

"Menteri Keuangan minta tak perlu diperinci. Menteri Keuangan-lah yang akan mengalokasikan," kata Sumaryoto. Selain itu, kucuran Rp 200 miliar untuk Merpati itu juga belum ada peraturannya, sehingga tak bisa dicairkan. Sebelumnya, kata Sumaryoto, pada 2011, PT Merpati juga mendapat kucuran Rp 561 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Komisi, Sumaryoto mengaku memang selalu bersikap kritis terhadap BUMN. Bentuk kekritisannya itu adalah selalu menanyakan tentang PMN yang sudah digunakan Merpati dan Rp 200 miliar yang akan dicairkan. Tapi, Sumaryoto menegaskan dirinya tidak pernah meminta uang atau memeras.

Sumaryoto menyatakan siap diperiksa BK. Bahkan, dia berjanji akan aktif memberikan data kepada Badan Kehormatan untuk mengklarifikasi laporan Dahlan Iskan. Sebab, kata Sumaryoto, tuduhan Dahlan Iskan itu berdampak luar biasa bagi nama baiknya, keluarganya, serta partainya. Sumaryoto menegaskan selalu mendesak agar PT Merpati terus berbenah dan bisa menjadi BUMN maju.

ROFIUDDIN

Baca juga:

Lika-liku Upeti DPR
Marzuki Alie: Dahlan Pemberani, Jangan Takut
Dahlan Akui Ada Oknum Kabinet Ingin Mendepaknya
Dahlan Ternyata Cuma Serahkan 5 Nama Pemalak BUMN

Kata BK DPR Soal Surat Dahlan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

28 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.


Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Suasana di rumah duka kediamana Fahmi Idris, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Minggu 22 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris


Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.


Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.