TEMPO.CO, Jakarta - Koreksi yang melanda bursa regional, menyusul pelemahan di bursa Amerika sehari sebelumnya, menjadi sentimen negatif indeks hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama perdagangan terkoreksi 37,19 poin (0,86 persen) ke 4.313,22. Indeks terkoreksi setelah kemarin mengalami penguatan yang cukup signifikan setelah terpilihnya kembali Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat.
Tekanan jual yang melanda bursa Wall Street kemarin menjadi penekan indeks. Dow Jones mencatat koreksi yang sangat dalam sebesar 312,95 poin (2,36 persen) dan ditutup di level 12.932,73. "Kekhawatiran investor sekarang tertuju pada ancaman jurang fiskal di Amerika tahun 2013," kata Maxi Liesyaputra, analis pasar modal dari BNI Securities.
Jurang fiskal merupakan paket kenaikan pajak dan pemangkasan belanja senilai US$ 600 miliar, yang akan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013. Jika tidak diputuskan sebelum Januari, beleid ini dapat menghantam ekonomi AS dan dunia. Diharapkan pemerintahan yang baru dapat mendorong Kongres AS untuk memunculkan kesepakatan yang memperlunak hantaman tersebut.
Menurut Maxi, sentimen negatif lainnya yang juga akan menekan indeks adalah pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi zona euro oleh Komisi Eropa menjadi 0,1 persen pada tahun 2013. "Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya yang tumbuh 1 persen."
Sedangkan untuk 2012, perekonomian kawasan tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan 0,4 persen. Hal ini berakibat pada berbagai bursa di kawasan Eropa yang juga mencatat pelemahan, kemarin. Negara-negara Eropa juga harus mengantisipasi kemungkinan Spanyol meminta dana talangan.
Tekanan dari melemahnya bursa Amerika kemarin akan membebani pergerakan di bursa regional hari ini. "Kami perkirakan indeks Jakarta berpotensi terkoreksi dan bergerak di kisaran 4.250 sampai 4.400," kata Maxi.
Saham yang berpindah tangan di penutupan sesi I perdagangan mencapai 1,8 miliar lembar saham senilai Rp 2,3 triliun dengan frekuensi 51,5 ribu kali transaksi. Hanya 39 saham menguat, 192 saham turun, serta 74 lainnya stagnan. Asing mencetak penjualan bersih Rp 117,9 miliar.
Bursa regional melemah hingga pukul 12.00 WIB. Indeks Nikkei 225 mengalami koreksi dalam 1,65 persen ke 8.824,61, indeks Hang Seng turun 1,38 persen ke 21.793,99, indeks Strait Times turun 0,97 persen ke 3.014,19, serta indeks KOSPI terkoreksi 1,30 persen ke 1.912,66.
M. AZHAR | PDAT
Berita Terkini:
UMK Kota Cirebon Direvisi
Ribuan Buruh Subang Ancam Boikot Pemilu
BBM Diganti Gas, PLN Hemat Rp 5,4 Miliar per Hari
Belum Ada Pabrik di Jawa Barat Hengkang