TEMPO.CO, Tangerang -- Tas artis Agnes Monica diduga kuat dirusak lantaran sistem transportation security administration (TSA), bukan oleh petugas ataupun oknum akibat aksi kejahatan.
Soal itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bandar Udara Soekarno-Hatta Komisaris Siswo Yuwono mengatakan, di Amerika, pemeriksaan dengan TSA itu sudah berlaku.
Siswo mengaku, meskipun Agnes tidak melaporkan kepada kepolisian kejadian itu, pihaknya mencoba mencari tahu kemungkinan lokasi rusaknya tas Agnes itu.
Siswo membuka situs TSA dan membaca standar operasi bagaimana petugas bandara memeriksa tas yang isinya mencurigakan. Di Amerika, petugas bisa memeriksa bagasi penumpang dengan kunci standar TSA. Dengan demikian, tas penumpang yang menggunakan kunci TSA akan terbuka saat diperiksa dan bisa ditutup dengan baik. "Sebaliknya, jika gembok tasnya tidak menggunakan TSA, saat dibuka dengan master key TSA, akan rusak," kata Siswo saat ditemui di kantornya pada Jumat, 9 November 2012. Maka, diduga tas Agnes Monica tidak menggunakan standar kunci TSA.
Sebelumnya diberitakan bahwa Agnes Monica mengaku tasnya rusak. Penyanyi cantik itu pulang dari Amerika melalui bandara Los Angeles pada Kamis, 8 November 2012. Dia menumpang Singapura Airlines dan transit di Singapura sebelum tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
AYU CIPTA
Berita Lainnya:
Agnes Monica Kesal Kopernya Dibuka Paksa
Bagasi Agnes Monica Tanggung Jawab Maskapai?
Koper Dibongkar, Agnes Monica Tegur Pihak Bandara
Kewalahan, Jokowi Benturkan Kepalanya ke Pintu
Banjir Rendam Rumah Ketua DPR Marzuki Alie
Ketika Siswa SD ''Menguasai'' Ruangan Ahok