Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Jembatan Selat Sunda Tetap Jalan  

image-gnews
Menteri PU Djoko Kirmanto saat menghadiri rapat koordinasi persiapan menyambut bulan Ramadhan di komplek gedung Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, (17/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Menteri PU Djoko Kirmanto saat menghadiri rapat koordinasi persiapan menyambut bulan Ramadhan di komplek gedung Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, (17/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menegaskan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) akan tetap dibangun. “Banyak orang yang meragukan keberlanjutan jembatan ini. Namun saya tegaskan, Jembatan Selat Sunda akan terus dikerjakan,” kata Djoko saat ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat, 9 November 2012.

Ia menjelaskan, proyek yang diperkirakan akan menelan biaya pembangunan ratusan triliun rupiah itu masih terus diproses. Dari hasil rapat di Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, menurut Djoko, pemrakarsaan pembangunan diputuskan untuk menyertakan pemerintah daerah, swasta, dan juga badan usaha milik negara.

“Hasil rapat memutuskan akan melibatkan BUMN,” kata Djoko. Hanya saja, menurut dia, pemerintah belum dapat memastikan berapa persen keterlibatan BUMN dalam konsorsium pemrakarsa. Hal tersebut akan sangat bergantung pada pembicaraan bisnis seluruh anggota konsorsium.

Sedangkan pembagian saham pada perusahaan konsorsium pemrakarsa pembangunan jembatan, PT Graha Banten Lampung Sejahtera, terdiri dari 90 persen milik Grup Artha Graha dan masing-masing 5 persen milik Pemerintah Daerah Banten dan Pemerintah Daerah Lampung. Djoko mengatakan porsi saham milik Grup Artha Graha tersebut yang akan diubah.

“Nantinya, komposisi saham swasta (Grup Artha Graha) akan dikurangi dan BUMN masuk mengambil saham yang dikurangi itu,” kata Djoko. Sedangkan saham Pemda Banten dan Pemda Lampung tidak berubah, yaitu tetap masing-masing 5 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau ada pengubahan kepemilikan saham, perusahaan konsorsium tetap akan bernama PT Graha Banten Lampung Sejahtera. Ada pun Grup Artha Graha, kata Djoko, tidak keberatan dengan proses pembagian saham tersebut. Ia menjelaskan, berapa pun porsi saham Group Artha Graha, mereka tetap siap menggarap feasibility study pembangunan jembatan.

RAFIKA AULIA

 

Terpopuler:
Buruh Jangan Anarkistis, Pengusaha Tahu Diri

PT DI dan Airbus Military Akan Upgrade NC212-400

Sumaryoto Klaim Kritis Terhadap Merpati

Citilink Bidik 7,8 Juta Penumpang Tahun Depan  

PLN Targetkan 2 Juta Pelanggan Baru Jawa-Bali

Kata Agus Martowardojo Soal Obama  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

9 September 2021

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.


Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

2 Juni 2015

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi
Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

7 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."


Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

6 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.


Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

5 November 2014

Sofyan Djalil. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.


Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.


JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).


Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

4 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.


Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

3 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo