TEMPO.CO, Jakarta - Ternyata bukan hanya Paris dan Jakarta yang menjadi lokasi syuting sinetron Love in Paris. Penulis skenario Love in Paris, Tisa, mengatakan sinetron ini juga akan mengambil latar Kota Bali dan Belanda.
“Kita akan ngikutin ceritanya saja, tapi kemungkinan akan syuting di Bali dan Belanda juga,” kata Tisa ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 9 November 2012.
Menurut Tisa, pengambilan latar kota itu bertujuan agar tidak membuat bosan cerita dalam film yang memiliki puluhan episode ini. Belanda pun diambil karena dekat dengan Paris sehingga tidak akan menghabiskan biaya terlalu banyak dalam hal transportasi.
Sinetron yang sudah tayang hingga episode ke-19 ini sudah mengambil latar Paris, Prancis, pada beberapa babak awalnya. Namun, kata Tisa, tidak menutup ada kemungkinan beberapa pemain itu akan kembali ke Kota Menara Eifel itu di episode mendatang. Saat itulah ada kemungkinan pula mereka akan mengambil latar Negeri Kincir Angin, Belanda.
Tisa mengatakan, dalam film ini, dia mengambil Kota Paris sebagai latar karena impian sang produser. Menurut Tisa, produser film ini memang meminta dibuatkan sebuah sinetron yang berbeda dengan sinetron kebanyakan, yang menceritakan kehidupan masyarakat kalangan atas dengan konflik sehari-harinya. “Paris, sebagai simbol dan beratmosfer cinta, itu jadi kemasannya,” kata Tisa.
Love in Paris menampilkan artis dan aktor seperti Rio Dewanto, Dimas Anggara, Michelle Zudith, dan Yunita Siregar, Mathias Muchus, Surya Saputra, dan Ira Wibowo. Tisa mengaku siap menyiapkan skenario untuk film ini hingga episode ke-70.
MITRA TARIGAN
BErita lain:
Mark Wahlberg Membintangi Transformer 4
Burgerkill Siap Rilis DVD Dokumenter Tahun Ini
Park Bo-young Sangkal Pacari Song Joong-ki
Raffi-Yuni Bertengkar Soal 'Genit' dan 'Centil'