TEMPO.CO, Jakarta - Habil Marati, Manajer Tim Nasional Indonesia, menjamin pemain belakangnya, Diego Robbie Michiels, tidak akan kabur jika permohonan penangguhan penahanan dikabulkan oleh Polsek Tanah Abang. "Saya menjamin dan bertanggung jawab penuh bahwa Diego tidak akan melarikan diri dan ataupun menghilangkan barang bukti," kata Habil kepada wartawan di Polsek Tanah Abang, Sabtu, 10 November 2012.
Habil berjanji bakal menggantikan Diego dalam tahanan kalau pria 22 tahun asal Belanda itu kabur. "Kalau dalam proses penangguhan penahanan itu ternyata Diego melarikan diri, saya siap masuk menggantikan dia di dalam sel," ujar Habil.
Dia menyebut, Diego sangat dibutuhkan untuk memperkuat timnas dalam ajang Piala ASEAN Football Federation. "Bagaimanapun ada hal-hal yang kita butuhkan dalam diri Diego dalam rangka memperkuat timnas. Jadi bukan mengada-ada. Ini kepentingan negara juga," Habil berujar.
Habil mengungkapkan dirinya sudah melengkapi dokumen permintaan penangguhan penahanan ke pihak Polsek Tanah Abang. "Sudah kami serahkan tadi," katanya. Habil menyebut, tidak ada peraturan yang melarang seorang berstatus tersangka untuk berlaga dalam Piala AFF. "Tidak ada persyaratan dalam pertandingan bahwa seorang tersangka tidak boleh main bola. Ini kan sifatnya kenakalan remaja."
Seperti diberitakan sebelumnya, Diego bersama empat orang rekannya ditahan di Polsek Tanah Abang karena terlibat pengeroyokan atas korban, Meff Paripurna, 21 tahun, mahasiswa asal Bogor, luka-luka. Kejadian pada 8 November dini hari itu berlangsung di Domain Club, Senayan City, Jakarta Pusat.
Pengeroyokan dipicu ketersinggungan akibat saling senggol ketika di bawah pengaruh alkohol. Diego dan rekan-rekannya kini dijerat Pasal 170 ayat (2) junto Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
ATMI PERTIWI