TEMPO.CO, Jakarta - Malam pertama Diego Robbie Michiels memasuki sel tahanan Kepolisian Sektor Tanah Abang, Jakarta Pusat, berlangsung meriah. Ketika memasuki sel, Diego yang mengenakan kaus buntung warna gelap dan celana pendek, langsung disambut dengan sorak-sorai oleh poara penghuni sel.
Mereka bertepuk tangan melihat Diego dan empat kawannya datang. Pemandangan ini langsung jadi santapan kamera juru warta pembawa kamera. Pemain belakang tim sepak bola nasional itu resmi mulai menghuni sel sejak malam ini, Sabtu 10 November 2012.
Menurut petugas polsek penjaga sel, Aiptu Burhan, Diego ditempatkan satu sel bersama empat rekannya yang juga menjadi tersangka pengeroyokan. "Satu sel dengan kelompok dia," ucap Burhan. Berlima, mereka menghuni sel berukuran 3x3 meter tersebut.
Sebelumnya, Diego ditahan di ruang tunggu lantai 2 Polsek Tanah Abang. Ketika turun ke sel di lantai satu tersebut, Diego masih menyempatkan diri menyapa wartawan yang menungguinya. "Apa kabar Diego," tanya rombongan wartawan. Pria 22 tahun kelahiran Belanda itu hanya menjawab dingkat, "Baik, baik," sambil tersenyum dan melambaikan tangan.
Diego dan empat kawannya ditahan atas kasus pengeroyokan terhadap Meff Paripurna, 21 tahun, mahasiswa asal Bogor pada 8 November dini hari di Domain Club, Senayan City. Keempatnya adalah Trikun, 24 tahun, pria asal Ternate, Maluku Utara, serta empat pria asal Ambon, Barney Patalala, 27 tahun; Martinus Lambertusuas, 32 tahun; dan Matheos Pieter Lilipory Als Anjas Lilipory, 29 tahun.
Mereka dijerat Pasal 170 ayat (2) junto Pasal 351 ayat (2) KUHP. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara.
ATMI PERTIWI