TEMPO.CO , Florida: Kandidat Partai Demokrat Florida, Earl K. Wood, dan kandidat Partai Republik Alabama, Charles Beasley, menang dalam pemilihan. Namun keduanya tidak akan bisa bekerja. Mereka meninggal sebelum pemilihan dilakukan pada 6 November lalu meski mengalahkan lawan masing-masing yang masih hidup dengan kemenangan telak.
Wood meninggal pada 15 Oktober di usia 96 tahun. Ia berkampanye untuk periode ke-12 di Kantor Pajak Orange County di Orlando, Florida. Ia sempat akan mundur setelah didemo karena menerima gaji US$ 150 ribu (Rp 1,4 miliar) dan pensiunan US$ 90 ribu (Rp 866,2 juta). Reputasinya selama setengah abad membuat ia meraih 56 persen suara ketimbang lawannya dari Partai Republik yang hanya meraih 44 persen suara.
Adapun Beasley, 77 tahun, meninggal pada 12 Oktober lalu. Ia berkampanye untuk merebut kembali jabatan lamanya di Komisi Bibb County di Alabama tengah. Beasley mendapat dukungan sekitar 52 persen pemilih. Lawannya dari Partai Demokrat yang juga calon inkumben, Walter Sansing, mengatakan sulit menerima kekalahannya.
"Sungguh aneh. Anda melawan orang yang sudah meninggal dan Anda kalah,” katanya kepada Reuters.
Di Orlando, Scott Randolph ditunjuk partainya sebagai pengganti Wood. Sedangkan di Alabama, pemerintah akan menunjuk ketua baru dari Partai Republik.
REUTERS | RAJU FEBRIAN
Berita lain:
Perbedaan Suara Obama-Romney Setipis Silet
Menang di Pilpres AS, Obama: "Four More Years"
Begini Peta Pemilu Amerika
Kicau Kemenangan Obama Terpopuler Sepanjang Masa
Turki Adili Komandan Militer Israel