Mobil Esemka Dipamerkan di Hari Pahlawan  
Reporter: Tempo.co
Editor: Grace gandhi
Sabtu, 10 November 2012 04:15 WIB
Walikota Solo, FX Hadirudyatmo dan sejumlah pejabat menghadiri acara Peluncuran Mobnas Esemka di Solo Technopark, Solo, Jateng, (10/11). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Surakarta : Bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November, mobil karya siswa sekolah menengah kejuruan di Surakarta, Esemka, dipamerkan di Solo Techno Park. Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park, Gampang Sarwono, mengatakan pameran mobil Esemka berlangsung hingga Senin, 12 November 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pameran dibuka mulai pukul 09.00 sampai sore," katanya kepada wartawan, Jumat, 9 November 2012. Ada 30 unit mobil Esemka yang dipamerkan yang terdiri dari berbagai jenis, yaitu sport utility vehicle (SUV) Rajawali, pick-up Bima, mini truck, dobel kabin Digdaya, dan bus. Pameran tersebut memberi kesempatan masyarakat melihat lebih dekat berbagai varian produk Esemka.

Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Sulistyo Rabono, mengaku mengundang seluruh kepala daerah dan gubernur dari berbagai wilayah di Indonesia, sehingga para pemimpin daerah tersebut bisa melihat secara langsung kualitas Esemka. Dia berharap Esemka dapat menjadi mobil dinas pemerintah daerah di Indonesia.

Selain pameran, Solo Manufaktur juga akan menerima pemesanan secara resmi. Dia menyediakan formulir khusus pemesanan untuk masyarakat. Untuk sementara, yang bisa dipesan baru Esemka Rajawali dan Bima.

"Sebab Esemka Rajawali dan Bima sudah lolos tes kelayakan jalan. Surat-suratnya juga sudah beres dan bisa diproduksi massal," kata Gampang. Dia mengatakan saat ini sudah ada sekitar 10 ribu pemesan Esemka Rajawali.

Untuk produksi, dia mengatakan akan dimulai pada awal tahun depan. Produksi dilakukan di Solo Techno Park dan rekanan PT Solo Manufaktur Kreasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kapasitas produksin secara bertahap akan ditingkatkan.

"Tahap pertama mungkin 10-20 unit per bulan. Lalu, meningkat 100 unit per bulan dan akhirnya bisa 200 unit sebulan," ujarnya.

Penanggung jawab produksi PT SMK Joko Sutrisno mengatakan ke depan akan membuat pabrik perakitan di sekitar Solo. Dia membutuhkan lahan sekitar 10 hektare. "Kami sudah mengincar sejumlah lokasi. Misalnya di kawasan Boyolali," katanya.

Saat ini dia masih negosiasi dengan pemilik lahan di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali. Jika lancar, dia menargetkan pabrik perakitan di Boyolali bisa dibangun awal 2013, sehingga dapat membantu kapasitas produksi Esemka secara keseluruhan.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita Terkait:Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk di Atap  Mobil Listrik ITB, Bisa Sedan dan Angkut Barang  Lolos Uji Emisi, Besok Mobil Esemka Dikirab  Mobil Listrik ITB Dirancang Feminim  Lolos Uji Emisi, Mobil Esemka Siap Produksi  

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi