Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Eep Comblangi Deddy Mizwar dengan Heryawan  

image-gnews
TEMPO/Arif Fadillah
TEMPO/Arif Fadillah
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Aktor Deddy Mizwar sempat mutung menghadapi pinangan calon Gubernur Jawa Barat inkumben, Ahmad Heryawan, yang disampaikan pengamat politik Eep Saefulloh Fatah. "(Pinangan) bahkan nyaris batal ketika suatu malam Deddy bilang, ‘Selesai urusan kita, jangan lagi bicara Jawa Barat’," tutur Eep di Bandung, Sabtu, 10 November 2012.

Eep pun terperangah, namun segera tahu penyebabnya. "Ternyata waktu siangnya ada oknum nawarin duit ke Kang Deddy Mizwar untuk jadi cagub (calon gubernur)," kata Eep saat didaulat mengisahkan penjodohan Heryawan dengan Deddy di acara deklarasi salah satu pasangan calon di Pilkada Jawa Barat 2013 itu.

Pentolan tim sukses pasangan Heryawan-Deddy Mizwar ini menilai, saat itu, Deddy tersinggung. Jenderal Nagabonar asal Kota Bogor itu, kata dia, paling tak suka perdagangan sikap dan jabatan politik. Apalagi Deddy juga bukan seniman yang bermasalah dengan uang dan popularitas.

"Bang Deddy bukan artis rindu order yang masa depannya mulai gelap. Bukan pula orang yang tak produktif di dunia film. Gaji dan penghasilannya sebagai seniman lebih besar dari gaji gubernur ditambah wakil gubernur," katanya. "Bagi Deddy, politik adalah soal pengabdian."

Namun akhirnya Eep bersyukur upayanya menjadi mak comblang Heryawan-Deddy tak sia-sia. Deddy akhirnya menerima pinangan untuk menjadi calon wakil gubernur pasangan Aher, panggilan akrab Heryawan. Hal ini, kata dia, tak lepas dari penilaian Deddy sendiri yang mengagumi Heryawan sebagai seorang gubernur yang bersih dan berprestasi di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kesimpulan Bang Deddy, Aher orang baik. Dosa besar kalau tak didukung. Dan akhirnya pasangan Aher-Deddy diresmikan, dan inilah pasangan calon dengan paduan sipil dan "militer", Gubernur Aher dan Jenderal Nagabonar," kata Eep sumringah.

Setelah diresmikan, kemarin petang, pasangan politikus sipil dan "militer" ini langsung mendaftarkan pencalonan mereka sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2013 ke KPU Jawa Barat. Pasangan ini mendaftar dengan diusung empat partai politik besar, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang.

ERICK P. HARDI

Berita lain:
10 Kelompok ''Pengganggu'' BUMN Versi Said Didu

Dahlan Diminta Buka-bukaan Soal Bisnisnya

Baju Kotak Rieke-Teten Hibah dari Jokowi

''Orang Kaya Bisa Punya Kartu Jakarta Sehat, Asal...''

Petraeus Kenal "Simpanan"-nya Sejak 6 Tahun Lalu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.


PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

Penyanyi Pasha Ungu menghadiri acara lepas sambut Panglima Kodam III Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2022. Sejumlah pesohor menjadi tamu undangan pergantian Pangdam III Siliwangi dari Agus Subiyanto ke Kunto Arief Wibowo. TEMPO/Prima Mulia
PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.


Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

7 Juli 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.


Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.


Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

28 Juni 2018

Warga antusiasme mencolos di TPS 61, Deddy Mizwar, Deddy Mizwar, Perumahan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Kota Bekasi, dalam pilkada Jawa Bbarat 2018, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Adi Warsono
Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.


Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

27 Juni 2018

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto (nomor urut satu) dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus (nomor urut dua) di Bekasi, Jawa Barat, 13 Februari 2018. ANTARA/Risky Andrianto
Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.


Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

27 Juni 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.


Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

26 Juni 2018

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.
Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.


Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

25 Juni 2018

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.
Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

Kota Bekasi menggelar dua pemungutan suara untuk Pilkada Kota Bekasi dan Jawa Barat


Ratusan Satpol PP Copoti Alat Kampanye Pilkada Kota Bekasi

24 Juni 2018

Petugas Satpol PP menurunkan dan mencopot spanduk peraga kampanye Pilkada di Jalan Raya Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 24 Juni 2018. Alat peraga kampanye akan ditertibkan saat memasuki masa tenang Pilkada 2018 yang dimulai tiga hari sejak 24-26 Juni 2018. ANTARA
Ratusan Satpol PP Copoti Alat Kampanye Pilkada Kota Bekasi

Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi mulai membersihkan alat peraga kampanye Pilkada Kota Bekasi di wilayah setempat.