TEMPO.CO, Bergamo - Inter Milan menghentikan rekor Juventus, yaitu 49 kali tidak terkalahkan di Seri A Liga Italia pekan lalu. Kemenangan besar itu membawa Inter hanya berselisih satu poin dengan Juve di puncak klasemen. Itu sebabnya Inter berkepentingan memburu kemenangan di kandang peringkat kesembilan, Atalanta, dinihari nanti. Raihan tiga poin akan membuat Inter terus menekan sang juang bertahan.
Menjelang tampil di kandang Atalanta, Inter meraih sukses maju ke babak 32 besar Liga Europa setelah mengalahkan Partizan Belgrade 3-1, Kamis lalu. “Ini adalah prestasi besar karena tim kami sudah menunjukkan mental dan karakter tim yang kuat,” kata pelatih Andrea Stramaccioni.
Setelah kalah dua kali dalam empat partai perdana liga, Inter berubah dengan menang 10 kali beruntun di semua kompetisi. Hal itu membuat Stramaccioni menjadi salah satu pelatih paling diminati di Eropa saat ini.
Atalanta, yang tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir, bakal menghadapi ujian berat. Pasalnya, serangan Inter belakangan semakin tajam. Pasukan Stramaccioni itu masing-masing mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Lanjutan Seri A hari ini juga dipanaskan oleh pertarungan tim sekota atau laga derby antara Lazio, yang menjadi tuan rumah, dan AS Roma. Mereka hanya dipisahkan satu poin dalam enam besar klasemen. Lazio menduduki peringkat keempat dengan raihan 18 poin dari 11 pertandingan. Sedangkan Roma di peringkat kelima dengan 17 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Roma berharap bisa menurunkan kembali gelandang Italia, Daniele De Rossi, sebagai pemain starter. Adapun Lazio bermaksud menebus kekalahan yang menyakitkan, yaitu 0-4, di kandang Catania pekan lalu.
Roma juga sedang memantau kondisi fisik kaptennya, Francesco Totti, setelah pemain veteran ini mengalami masalah di pinggulnya saat mengikuti latihan pada Jumat lalu. Totti, yang mencetak empat gol musim ini, sudah berusia 36 tahun. Tapi mantan pemain andalan tim Italia itu masih tetap menjadi pemain kunci dalam serangan Roma. Ia tampil lebih baik di bawah pelatih baru, Zdenek Zeman.
Dalam pertandingan lain, AC Milan, yang terperosok ke peringkat sepuluh bakal menjamu peringkat keempat, Fiorentina. Milan, yang dikabarkan bakal diincar oleh Pertamina untuk dijadikan mitra dalam urusan sponsor, hanya mampu menang empat kali dalam 11 pertandingan. Tapi, kapten Milan, Massimo Ambrosini, menolak menyalahkan pelatih mereka, Massimiliano Allegri. “Saat ini, keadaan sulit buat kami, tapi pelatih sudah melakukan tugasnya dengan sangat bagus. Kami akan terus berusaha, dan suporter percaya akan hal itu,” ujar Ambrosini.
FOOTBALL ITALIA | FOXSPORT | TRIBALFOOTBALL | PRASETYO
Berita lain:
Arthur Irawan Kagok di Latihan Pertama Timnas
Keputusan Unik Nilmaizar dalam Sesi Latihan Timnas
Timnas Akan Ajukan Penangguhan Penahanan Diego
Ferguson: MU Tak Bergantung pada Van Persie
Raheem Sterling Minta Naik Gaji
