TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Teten Masduki hari ini melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Kepada KPK, Teten mengaku hanya memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 500 juta.
"Cuma Rp 500 juta saja. Tapi itu perhitungan tahun 2007. Makanya ini nanti akan dihitung lagi," ujarnya usai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara di KPK, Senin, 12 November 2012.
Kehadiran Teten di KPK tidak disertai pasangannya, calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Dyah Pitaloka. Rieke-Teten diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Mengenakan kemeja coklat, pria berambut tipis ini mengatakan bahwa Rieke akan menyerahkan laporan harta kekayaannya besok, Selasa.
Mengaku memiliki harta hanya setengah miliar, Teten tak gentar dengan calon lainnya. Dia mengakui jika secara finansial lawan-lawannya memiliki kekuatan lebih. "Kalau mereka mungkin sudah siap jauh hari, satu-dua tahun lalu. Tapi saya tetap optimistis," katanya.
Penggiat antikorupsi ini mengaku tak terlalu banyak terlibat soal pendanaan kampanyenya. Menurut dia, dana kampanye sepenuhnya diurus oleh tim sukses. "Ada rekening khusus yang dipegang oleh tim sukses dari PDI Perjuangan," katanya.
Untuk mendanai kampanyenya, dia mengatakan akan menghimpun dana dari masyarakat. Menurut Teten, tim suksesnya sudah merancang berbagai pernak-pernik Rieke-Teten untuk dijual kepada masyarakat.
"Saya tidak punya uang untuk dana kampanye. Kalau dana kampanye nanti ada yang dari saweran, jual baju, kaos, dan sebagainya. Bahkan, ada yang sudah buat spanduk. Saya juga tidak tahu itu darimana," katanya.
FEBRIYAN
Berita Terpopuler:
Soedirman dan Keris Penolak Mortir
Soedirman, Kisah Asmara di Wiworo Tomo
Cerita Kesaktian Soedirman
Soedirman, Bapak Tentara dari Banyumas
Soedirman, Sang Jenderal Klenik