Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Profesor Sorgum' Menangis di Depan Dahlan Iskan  

image-gnews
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan di kantornya di Jakarta, (31/10). TEMPO/Aditia Noviansyah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan di kantornya di Jakarta, (31/10). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana menggalakkan penanaman sorgum (tanaman serbaguna pengganti gandum) secara besar-besaran mulai Februari 2013. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor gandum yang setiap tahun semakin tinggi. Tapi mengapa baru sekarang?

Soal ini sebenarnya juga pernah dikeluhkan ahli sorgum dari Institut Pertanian Bogor yang saat ini mengajar di Universitas Lampung, Profesor Sungkono. Maka, ketika diputuskan bahwa BUMN akan menggalakkan sorgum di Indonesia, ia sangat terharu sampai berlinang air mata.

"Sang profesor sangat gembira karena ahli lulusan IPB itu merasa tidak sia-sia. Ketekunannya mendalami sorgum sejak muda sampai menjadi profesor akan sangat berarti," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam tulisan di blog pribadinya mengenai sorgum, Senin, 12 November 2012.

Rencana pengembangan sorgum ini bermula ketika Dahlan merasa miris dengan kondisi Indonesia yang impor gandumnya terus meningkat setiap tahun. Wajar saja, kegemaran masyarakat Indonesia akan mi instan dan roti yang diproduksi dari gandum membuat kebutuhan akan tepung satu ini sangat besar. "Padahal, kita kian doyan mi dan roti," ujar mantan Direktur Utama PLN ini.

Celakanya, gandum tak bisa ditanam di iklim dua musim seperti negara kita. Tanaman itu hanya cocok ditanam di negara dengan empat musim, seperti di Amerika. Akibatnya, Indonesia terus mengimpor gandum dari luar. "Kita yang miskin terus menghidupi petani negara maju. Angka impor itu akan naik terus seiring dengan kegemaran kita makan mi dan roti yang terus meningkat," kata dia.

Tak puas dengan keadaan ini, Dahlan mengajak Menteri Ristek Gusti Muhammad Hatta dan para ahli sorgum berkumpul untuk mencari cara mengurangi impor gandum yang begitu besar, bulan Juli lalu. Salah satunya hadir Prof. Sungkono. Kesimpulannya, sorgumlah yang bisa diandalkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PTPN XII bergerak cepat. Mereka menanam lima jenis benih sorgum di lahan marginal 7,5 hektare di Banyuwangi. Namun, dari hasil panen perdana Sabtu lalu, cuma ada dua jenis sorgum yang sangat baik hasilnya. Dua benih unggul hasil produksi Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang belum bernama itu pun untuk sementara disebut Citayam (karena dibenihkan di Desa Citayam) dan Numbu B.

"Sorgum-lah yang akan bisa mengurangi impor gandum kita yang mencapai 7 juta ton per tahun itu. Kita ini tidak bisa menanam gandum di Indonesia," kata dia.

Hasil dari sorgum pun sudah terlihat dan dinikmati Dahlan. Usai panen, ibu-ibu dari PTPN XII menyuguhkan penganan hasil olahan dari tepung sorgum kepada para tamu undangan. Ada roti, sosis, dan makanan tradisional nogosari. "Saya coba memakan semuanya. Saya rasakan enaknya," ujar Dahlan.

MUNAWWAROH

Berita lain:
Begini Kronologi Pemerkosaan TKI di Malaysia

Trik Ajudan Jokowi Kecoh Wartawan

Soedirman Penganut Kejawen Sumarah

Pemilik Tangkiwood Tunggu Tawaran Jokowi

Politikus PKS Sebutkan Empat Keanehan Grasi Ola

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

14 jam lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

4 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

7 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

11 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

12 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

15 hari lalu

Data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Per Maret 2024, inflasi tahunan mencapai 3,05 persen menjelang Lebaran 2024.
Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

18 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

24 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

24 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.


Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

27 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.