TEMPO.CO, Sukabumi - Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo mengatakan kepolisian sedang berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai penyidikan proyek penyediaan bahan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) 2011.
"Kami dengan KPK selalu koordinasi. Nanti kami bicarakan bersama KPK," kata Timur seusai melantik lulusan Sekolah Pembentukan Perwira di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 13 November 2012.
Adapun proyek TNBK disidik oleh Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri sejak awal Oktober lalu. Kepolisian juga sudah menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan kepada Kejaksaan Agung. Namun, Kepolisian belum menetapkan tersangka pengusutan proyek berbiaya Rp 500 miliar tersebut.
Timur tidak menjelaskan bentuk koordinasi antara Kepolisian dengan KPK. "Karena ini masih dalam tahap penyidikan. Yang penting jangan sampai ada hal-ahal yang melanggar hukum, tidak diselesaikan."
Di tempat yang sama, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan koordinasi tersebut berupa pembicaraan para tersangka dan saksi kasus simulator alat uji Surat Izin Mengemudi. Sebab, mereka juga merupakan para pelaku penyelenggara proyek TNBK. "Agar jangan sampai tumpang tindih," kata Boy.
RUSMAN PARAQBUEQ