Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Terduga Teroris Diserahkan ke Densus Anti-Teror  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wisnu Sanjaya, menunjukkan foto pelaku pelemparan bom saat memberi keterangan kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Minggu (11/11). TEMPO/Fahmi Ali
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wisnu Sanjaya, menunjukkan foto pelaku pelemparan bom saat memberi keterangan kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Minggu (11/11). TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Dua terduga teroris, Awaluddin dan Andika, diterbangkan ke Jakarta, Senin, 12 November, malam. Keduanya dibawa pasukan Detasemen Khusus Anti-Teror. "Memang saat ini pelaku dibawa oleh Densus 88 untuk pengembangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Ajun Komisaris Besar Endi Sutendi, Selasa, 13 November.

Dibawanya kedua terduga teroris, menurut dia, untuk pengembangan perkara. Kepolisian tengah berupaya mengungkap jaringan kedua terduga teroris. Ditegaskannya, penanganan perkara pun, sampai sekarang masih ditangani penyidik Polrestabes Makassar. "Belum ada penyerahan ke Densus," ujarnya.

Meskipun begitu, menurut Endi, tidak menutup kemungkinan, pengusutan kasus teror bom di acara HUT Golkar, Minggu, 11 November, nantinya akan diambil-alih Detasemen Khusus Anti-Teror. "Jika dipandang perlu untuk menindaklanjuti kasus itu, tidak tertutup kemungkinan diambil-alih penanganannya," katanya.

Mengenai jaringan kedua terduga teroris, Endi memaparkan, masih terus dikejar petugas. Upaya penyisiran dan razia di sejumlah titik pun terus dilakukan. Dia berharap agar masyarakat proaktif membantu kepolisian dalam upaya memberantas jaringan teroris. "Deteksi dini perlu ditingkatkan. Jika ada orang asing yang mencurigakan, kami minta agar segera dilaporkan," katanya.

Endi menambahkan, perbuatan Awaluddin melemparkan bom rakitan ke arah Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, tidak ada kaitannya dengan momen pemilihan gubernur. Dari hasil pemeriksaan, berdasarkan temuan barang bukti, polisi yakin jika Awaluddin merupakan jaringan teroris Poso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak menemukan kaitannya dengan momen politik. Cenderung ke jaringan teroris Poso. Itu dilihat setelah tim jibom mengurai bom rakitan yang dilemparkan. Hasilnya, bahan dan cara pembuatan ternyata mirip dengan bom Poso," kata dia.

Mengenai momen pemilihan gubernur yang semakin dekat, dia mengatakan, kepolisian sejak dini sudah menyiapkan pengamanan. Setiap pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur akan dikawal 16 personel kepolisian. Pengamanan dilakukan sejak dimulainya tahapan pemilihan hingga pelantikan gubernur terpilih.

TRI YARI KURNIAWAN
Terpopuler:

Anggota DPR Usul Dubes Malaysia Dipulangkan
Kata Ibas Soal DPR Pemeras BUMN 

''Ada Menteri Koordinator yang Rapornya Merah'' 

Upeti BUMN ke DPR, KPK: Pembuktiannya Gampang 

Pengacara Ola, Farhat Abbas:Saya Pantas Dapat MURI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.