TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Gani Ghazali mengatakan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta akan dibuat secara elevated (melayang). Meski begitu, pembangunan ruas tol ini tetap membutuhkan pembebasan lahan.
Menurut Gani, dana pembebasan lahan proyek ini sudah disiapkan. "Jumlahnya sekitar Rp 5 triliun untuk enam ruas tol," kata Gani di kantornya, Jakarta, Selasa, 13 November 2012.
Dana pembebasan lahan ini memang tidak terlalu besar dari total investasinya yang mencapai Rp 41,5 triliun hingga 2020. Dana Rp 5 triliun yang disiapkan itu akan digunakan untuk membebaskan lahan di jalur-jalur persimpangan dan pintu keluar tol. "Tanah DKI Jakarta ini mahal. Ada yang harganya sampai Rp 11 juta per meter. Kemarin contohnya pembebasan lahan Depok-Antasari," katanya.
Karena itulah, konsesi keenam ruas jalan tol sepanjang 69,7 kilometer ini rata-rata 35-40 tahun. Dan tingkat pengembalian investasinya diperkirakan tercapai setelah 15 tahun sejak beroperasi.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Waskito Pandu mengatakan pembangunan enam ruas tol ini perlu untuk membantu mengurangi kemacetan Jakarta. Menurut dia, rasio penambahan jalan di DKI Jakarta dengan pertumbuhan kendaraan bermotor masih rendah.
Panjang jalan di DKI Jakarta seluas 7.208 kilometer atau hanya 6 persen dari luas wilayahnya. Padahal idealnya panjang jalan DKI Jakarta minimal 12 persen dari luas wilayah.
"Untuk mengejar selisih ini kami coba pacu pertumbuhan jalannya karena pertumbuhan kendaraan sudah mencapai 9 persen per tahun," kata Waskito dalam kesempatan sama.
Waskito menambahkan seyogianya pemerintah DKI Jakarta mendukung pembangunan enam ruas tol ini. Sebab, enam ruas tol ini sepenuhnya dibangun oleh investasi swasta tanpa ada anggaran dari APBN ataupun APBD.
Namun, Waskito juga mengapresiasi keinginan pemerintah DKI Jakarta untuk membangun proyek mass rapid transit (MRT). "Tapi proyek MRT ini kan memakai APBD, kalau sekarang ada swasta yang mau bangun jalan, ya, kenapa tidak kita tangkap? Enam ruas tol ini kan bukan untuk menambah ruwet Jakarta," katanya.
ROSALINA
Berita Terpopuler:
Di Mana Holly Petraeus Saat David Akui Selingkuh?
Begini Cara Bos CIA Sembunyikan E-mail ke Pacarnya
Jokowi Minta Rumah Susun Segera Dihuni
Inul Daratista: Saya Bisa Jadi Cawapres Om Haji
Kata Ibas Soal DPR Pemeras BUMN