TEMPO.CO, London - Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, menyabet gelar juara ATP World Tour Finals setelah mengalahkan Roger Federer pada partai puncak di Arena O2, London, Selasa dinihari, 13 November 2012. Djokovic mengalahkan Federer dua set langsung 7-6, 7-5.
"Saya berhasil menampilkan yang terbaik saat saya membutuhkannya," kata Djokovic seusai pertandingan yang berlangsung 2 jam 14 menit itu.
Di awal pertandingan, Federer sempat langsung memimpin 3-0. Maestro Swiss itu tampak beruntung lantaran hampir setiap setiap bola Djokovic berakhir di net atau keluar lapangan.
Namun, kondisi itu tak berlangsung lama. Djokovic secara cepat menyapu defisitnya hingga berkedudukan 3-3 dan kemudian melakukan serving untuk set pertama. Petenis nomor satu dunia itu kemudian mematahkan Federer dalam sembilan permainan maraton dari enam jus di mana kesalahan forehand mulai mengalir dari raket petenis Swiss itu.
Set kedua berpola sama. Di penghujung, Federer yang tergembosi melakukan dua kesalahan sehingga memberi Djokovic match point. Petenis Swiss itu bertarung sampai ke akhir yang pahit, mengejar lawannya dari sisi yang satu ke sisi yang lain. Namun, Federer tak cukup kuat dan harus menyerah pada Djokovic.
Dalam pertandingan itu, Djokovic sempat jatuh dan mengalami luka di sikunya. Petenis Serbia itu dipaksa Federer memelintir dan berputar dan kemudian jatuh di lapangan indoor berpermukaan biru itu.
Dengan menjadi juara, Djokovic berhak atas hadiah USD 1,76 juta.
Federer, 31 tahun, menerima kekalahan itu dengan lapang dada. "Ia (Djokovic) lebih baik hari ini," ujarnya. Tahun ini Federer mengklaim gelar ketujuh Wimbledon tahun ini dan sempat menggeser Djokovic dari rangking 1 dunia. Maestro Swiss itu memecahkan rekor Pete Sampras dengan bertengger selama 268 minggu di ranking teratas.
REUTERS | GADI MAKITAN