TEMPO.CO, Washington - Mantan Direktur CIA yang mundur, David Petraeus, ternyata sempat terkejut dengan e-mail "teguran" yang dikirim selingkuhannya kepada wanita lainnya, Jill Kelley. Mantan staf dan temannya menyatakan kepada Associated Press surat itu berisi peringatan agar wanita itu menjauh dari Petraeus.
Petraeus menyatakan, hubungannya dengan Jill murni platonis. Namun Paula Broadwell, penulis biografi yang kemudian menjadi selingkuhannya, menganggap istri dokter bedah kanker yang tinggal di Tampa itu sebagai saingan.
Kepada mereka, Petraeus menyatakan tak pernah memberi Broadwell akses pada e-mail yang berisi informasi militer yang sensitif. Menurutnya, informasi rahasia yang ditemukan di komputer Broadwell kemungkinan diberikan oleh komandan lain selama perjalanan jurnalistiknya ke Afganistan.
Mereka, yang enggan menyebut nama, kini juga menjadi bagian dari investigasi FBI. Terutama terkait dengan sejauh mana teman selingkuh Petraeus memiliki akses pada dokumen sensitif.
Petraeus yang pernah memimpin pasukan AS di Irak dan Afganistan mundur dari jabatannya, akhir pekan lalu. Dia mundur setelah perselingkuhannya dengan penulis biografinya itu terungkap.
Jill, sosialita Tampa, mulai menerima e-mail ancaman sejak Mei. Ia yang merasa terganggu melaporkannya kepada aparat berwenang, hal yang berbuntut investigasi dan terbongkarnya hubungan cinta sembunyi-sembunyi itu.
Petraeus dan Broadwell rutin berkirim e-mail dengan akun gmail, menggunakan nama samaran layaknya dua remaja kasmaran. Trik mereka untuk menyembunyikan hubungan itu sangat rapi. Alih-alih bertukar e-mail melalui inbox masing-masing, keduanya menyatukan beberapa pesan sekaligus dalam folder draft atau dalam format yang disimpan di dropbox elektronik.
Untuk membacanya, mereka masuk ke dalam akun yang sama dan membaca e-mail itu di sana. Hal ini untuk menghindari jejak e-mail yang akan lebih mudah dilacak.
Petraeus, 60 tahun, mengatakan kepada salah seorang rekannya bahwa ia mulai berselingkuh dengan Broadwell, 40 tahun, beberapa bulan setelah ia menjadi direktur CIA akhir tahun lalu. Sebetulnya, mereka sudah sepakat untuk menghentikan hubungan sejak empat bulan lalu. Namun, Broadwell masih rajin mengirimkan e-mail sehubungan dengan penulisan disertasinya tentang komandan pasukan AS di luar negeri.
ABC NEWS | TRIP B