TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidikan FBI terhadap skandal seks mantan Direktur CIA, David Petraeus, berbuntut lain. Hasil temuan investigasi FBI itu ikut menyeret nama Jenderal John R. Allen, komandan pasukan Amerika Serikat dan NATO di Afganistan.
Seorang pejabat Departemen Pertahanan Amerika mengatakan, FBI telah menemukan sekitar 20 ribu hingga 30 ribu e-mail yang mereka sebut "berpotensi tidak pantas" antara Allen dan Jill Kelley. Jill Kelley adalah teman dekat Petraeus.
Menurut pejabat yang enggan disebut namanya itu, FBI menyerahkan hasil investigasi skandal seks Allen dengan Kelley ke Pentagon, Ahad sore. Menteri Pertahanan Leon E. Panetta, melalui pernyataan tertulis, lalu menyerahkannya ke Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan untuk dikaji lebih lanjut sebelum berangkat ke Australia, Selasa pagi.
Perkembangan terbaru dari skandal seks ini ikut mengguncang staf lainnya di lingkup keamanan nasional Amerika dan mengingatkan Presiden Barack Obama agar lebih berhati-hati memilih tim militer dan intelijen pada periode kedua kepemimpinannya.
Sejumlah pertanyaan muncul terkait pribadi kedua tokoh militer Amerika Serikat yang sangat dihormati ini. Keduanya dianggap seolah mengabaikan hal yang sangat sensitif terkait pekerjaan mereka, yaitu memiliki hubungan dengan wanita muda yang bukan istri mereka.
Apa yang terjadi pada Petraeus tentu saja mengejutkan koleganya di Angkatan Darat. Sebab, pria 60 tahun itu dianggap salah satu komandan paling moncer dan sangat berpengaruh di angkatannya.
Begitu juga Allen. Seorang marinir yang dinilai cukup intelek, model komandan yang layak jadi contoh, memperoleh gelar jenderal saat bertugas di Irak, yang kemudian mendapat kepercayaan secara pribadi maupun profesional dari Presiden Obama.
Dalam pernyataannya, Menteri Pertahanan Panetta mengatakan, Allen akan tetap memimpin pasukan Amerika dan NATO di Afganistan selagi kasus tersebut diselidiki dan sebelum faktanya dipastikan. Namun, sepertinya, waktu Allen tak akan lama. Sebab, Panetta telah meminta Senat untuk menyiapkan penggantinya, yaitu Jenderal Joseph Dunford.
Nama Kelley muncul dalam skandal Petraeus setelah pejabat Amerika mengungkapkan ia menghubungi FBI pada musim panas lalu. Perempuan berusia 37 tahun itu mengeluhkan adanya ancaman melalui e-mail dari seseorang yang tidak dikenal.
MUNAWWAROH | WASHINGTON POST
Berita Terpopuler
'Wanita Lain'' Petraeus Minta Privasinya Dihormati
Industri Film Dewasa Tolak Penggunaan Kondom
Bos CIA Sempat Kaget dengan Email Paula
Mengapa Kelley Bongkar Skandal Bos CIA
Komandan Pemberontak Suriah Ini Enggak Tegaan
Dadanya Ditembak Sniper, Pria Ini Tak Mati