Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xi Jinping, Pemimpin Baru Cina  

image-gnews
Xi Jinping. REUTERS/Jason Lee
Xi Jinping. REUTERS/Jason Lee
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Xi Jinping, 59 tahun, terpilih sebagai Ketua Partai Komunis Cina sekaligus Presiden Cina menggantikan pendahulunya, Hu Jintao, melalui kongres partai yang berlangsung pekan lalu.

Lelaki yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden ini dibesarkan di lingkungan partai sejak belia. Ia hampir tak pernah memperlihatkan diri di depan publik, termasuk saat kongres berlangsung.

"Kami tak tidak tahu apakah dia pernah berpikir soal ekonomi global atau pemanasan global. Bahkan rakyat Cina justru lebih mengenal istrinya, seorang penyanyi, daripada dia," kata seorang pengamat, Mao Yushi, blakblakan.

Transformasi kepemimpinan di Cina selalu menimbulkan ketegangan dan ketidakpastian. Cina, saat ini, merupakan negeri yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi nomor dua di dunia dan menjadi negara adidaya. Kepemimpinan baru di Cina mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat dunia.

Xi, generasi pemimpin Cina kelima, dihadapkan pada tantangan besar dalam menghadapi masalah ekonomi atau reformasi di negaranya. "Saya rasa perkembangan ekonomi di Cina bakal sulit di bawah kepemimpinan dia," kata Mao lagi.

"Rakyat tidak memiliki hak mengecek penyalahgunaan kekuasaan pemerintah. Bahkan soal informasi tak pernah transparan. Kami pun kesulitan mengetahui lingkaran dalam kepemimpinan di Cina," dia memaparkan.

Pada masa pemerintahan Hu, pertumbuhan ekonomi Cina rata-rata mencapai 10 persen per tahun dan berhasil mengurangi jutaan rakyat miskin. Namun pertumbuhan ekonomi yang dahsyat itu meninggalkan persoalan lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persoalan itu, antara lain, peran pemerintah dalam memegang ekonomi negara sangat kuat, termasuk kendali terhadap perusahaan milik negara. Bank Dunia menyarankan agar pemerintah seharusnya menyerahkan mekanisme ekonomi kepada swasta.

Di Cina juga terjadi jurang pemisah antara kaum kaya dan papa. Negeri ini melahirkan jutaan orang kaya yang berpenghasilan miliaran. Namun, di bagian lain, 150 juta rakyat Cina hidup dengan penghasilan US$ 1 per hari.

Sejumlah pengamat mengatakan, Xi memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan Hu. Dia lebih muda dan sangat paham mengenai Barat. Modal utama dia, antara lain, menjadi putra mahkota pejabat tinggi sehingga membuatnya tampak lebih kalem dan percaya diri.

Sun Zhe, staf pengajar dari Universitas Tsinghua, pernah bertemu dengan Xi. Dia mengatakan, Xi adalah seorang pemimpin alami yang memiliki karisma dan sanggup mendominasi ruangan yang penuh orang. "Xi akan menjadi seseorang yang berkepribadian berbeda. Beliau seorang kawan yang sangat menyenangkan," kata Sun.

Komentar lain datang dari Li Fan, seorang aktivis hak asasi manusia. Menurut dia, generasi baru Xi akan mencoba dan bertindak berbeda demi memenangkan dukungan rakyat. "Masyarakat mungkin mengatakan "ya", pemerintah ini baik. Tapi ada prasyarat bahwa para pemimpin baru akan memberikan ini (kebebasan) untuk menghindari tuntutan demokrasi," katanya.

BBC | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Presiden China Xi Jinping saat pidato terkait kesepakatan kerja sama untuk memajukan energi terbarukan dan teknologi bersih selama jamuan makan malam di Seattle, Washington 22 September 2015. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Barack Obama. AP Photo/Ted S
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang


Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Seorangw anita melahirkan di tengah jalan. shanghaiist.com
Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.


Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berbaris dalam formasi parade militer untuk memperingati ulang tahun ke 90 berdirinya PLA di Basis pelatihan Zhurihe di Wilayah Otonomi Mongolia, Cina, 30 Juli 2017. AP
Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar


Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Ilustrasi Jinyiwei. shanghaiist.com
Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online


Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Seorang ibu di China bekerja sebagai pengemudi taxi malam selama hampir tiga tahun. scmp.com
Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.


Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Seseorang memegang bendera berwajah Mao Zedong mantan pemimpin Partai Komunis, saat orang-orang berkumpul di alun-alun untuk merayakan ulang tahun kelahirannya yang ke-121 di Shaoshan, Hunan, Cina, 25 Desember 2014. REUTERS/Darwin Zhou
Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.


Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Situs militer terkenal IHS Janes, edisi 16 Januari 2016, menulis bahwa Cina mengumumkan kapal induknya Liaoning siap operasi tempur. Kapten Senior Li Dongyou, seperti dikutip oleh surat kabar Global Times, menyebutkan bahwa sebagai kekuatan militer, kami selalu siap dan kapasitas kami juga perlu diuji dalam perang. janes.com
Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.


Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Ilustrasi toilet umum. shutterstock.com
Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari


Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Ilustrasi operasi plastik. Shutterstock
Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.


Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Seekor bayi panda meraih kamera yang terpasang di batang pohon di Pusat Penangkaran Panda di Chengdu, provinsi Sichuan, Cina, 22 Januari 2017. REUTERS/Jason Lee
Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda