TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi pilot yang digelar maskapai penerbangan di Cina ini telah memicu kontroversi dengan memasukkan syarat bebas bau badan. Sebab, tak hanya ditanya apakah calon pilot bebas bau badan, para staf menguji langsung aroma tubuh pelamar.
Pewawancara akan membaui ketiak para calon dan mencoretnya jika menemukan bau tak sedap. Hainan Airlines mengklaim bahwa itu bagian dari pelayanan pelanggan. Soalnya, pekerja di pesawat adalah garda terdepan dalam berinteraksi dengan pelanggan. Tentunya, menurut pejabat resmi Hainan Airlines, pelanggan tak ingin berinteraksi dengan pegawai yang badannya bau.
"Pegawai kami bekerja sangat dekat dengan masyarakat, dan tak ada penumpang yang mau mencium bau tak sedap ketiak sang pilot," ujar pejabat yang tak disebutkan namanya.
Hainan menyatakan bau badan juga menunjukkan indikator tingkat stres seseorang. "Jika mereka (calon pilot) bisa tetap santai dalam sesi wawancara, di atas pesawat pun mereka tak akan berkeringat," ujar juru bicara tersebut.
Seorang calon pilot yang ditolak mengaku ia lolos dalam setiap tahapan. "Kecuali bagian pemeriksaan ketiak. Memang untuk itu, saya agak berbau," ujar dia
ASIAONE | DIANING SARI
Berita Terpopuler
Di Mana Holly Petraeus Saat David Akui Selingkuh?
Begini Cara Bos CIA Sembunyikan E-mail ke Pacarnya
''Wanita Lain'' Petraeus Minta Privasinya Dihormati
Petraeus Sempat Kaget dengan Email Paula
Komandan Pemberontak Suriah Ini Enggak Tegaan
Sepekan Obama Menang, Penjualan Senjata Naik Tajam