Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Perancis: Segara Anakan Cilacap Tercemar  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga Cilacap daratan sedang mempersiapkan tabung gas ukuran 3 kilogram untuk dijual di pedalaman Nusakambangan dan Segara Anakan, Jumat (3/2). TEMPO/Aris Andrianto
Warga Cilacap daratan sedang mempersiapkan tabung gas ukuran 3 kilogram untuk dijual di pedalaman Nusakambangan dan Segara Anakan, Jumat (3/2). TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Purwokerto - Peneliti Indonesia dan Prancis menemukan indikasi limbah berbahaya di Laguna Segara Anakan, Nusakambangan, Cilacap. Limbah berbahaya itu bahkan sudah mengendap di biota laut sehingga membahayakan jika dikonsumsi manusia. “Banyak biota laut yang di dalam tubuhnya mengandung hidrokarbon dan senyawa berbahaya lain,” kata Agung Dhamar Syakti, dosen Kelautan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto setelah seminar tentang polusi lingkungan laut di Unsoed Purwokerto, Senin, 12 November 2012.

Segara Anakan merupakan muara sungai yang dilalui 11 kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di laguna itu, kata dia, semua limbah masuk, baik limbah domestik berupa limbah rumah tangga (emerging pollutant), maupun limbah industri. “Akibat polutan itu, keanekaragaman hayati bisa terganggu,” kata Agung yang juga peneliti tamu di Universitas Aix Marseille, Prancis. Di Prancis, ditemukan ikan yang berubah jenis kelamin karena pengaruh emerging pollutant.

Agung bersama tim peneliti lain mengambil contoh bakteri di Laguna Segara Anakan. “Tim juga mengambil contoh kerang totok guna mengetahui kandungan limbah dalam spesies yang hidup di dalam lumpur Segara Anakan,” katanya. 

Nuning Vita, kolega Agung di Unsoed, mengatakan bahwa Segara Anakan sudah sangat tercemar. “Sedimen di laguna terlihat kehitaman dan berbau seperti campuran minyak dan logam,” katanya. Dari 27 titik pengambilan sampel, ditemukan 16 senyawa berbahaya. Biasanya, senyawa berbahaya itu terdapat di lokasi sekitar industri. Menurut dia, dalam radius 25 kilometer dari tempat senyawa berbahaya itu, ikan dilarang dikonsumsi. “Akumulasi senyawa berbahaya di dalam tubuh ikan akan sangat berbahaya bagi manusia.”

Profesor Pierre Doumenq, ahli kimia lingkungan dari Universitas Paul Cezanne Aix Marseille, Prancis (UPCAM), mengatakan bahwa Segara Anakan merupakan tempat yang sangat eksotis dengan berbagai keanekaragaman hayati. Peneliti pencemaran minyak ini menyarankan agar perlu pengawasan terhadap lingkungan di sekitar kilang minyak di Indonesia. Sebab, banyak kasus limbah minyak yang tak langsung bisa terurai dengan hanya mengandalkan instalasi pengolahan limbah manual. “Saya lebih suka uang pembeli Aqua dipakai guna membangun instalasi limbah domestik,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti lainnya, Dr. Anne Piram, mengatakan Indonesia sudah harus membuat kebijakan pengolahan limbah domestik. “Saya melihat limbah rumah tangga langsung dibuang ke sungai, padahal itu akan sangat membahayakan,” katanya.

Yang menarik, di Segara Anakan juga ditemukan enam strain baru bakteri yang bisa mengurai limbah minyak dengan teknik bioremediasi. “Enam strain bakteri itu bisa mengisolasi limbah minyak,” kata Agung Dhamar Syakti. Menurut dia, teknik ini lebih murah dan ramah lingkungan. “Kami akan buat bakteri dalam kemasan guna mengurai limbah minyak dan limbah domestik lain.”

ARIS ANDRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

14 hari lalu

Suasana unjuk rasa mewarnai sidang perdana perkara UU ITE yang menjerat Daniel Firts Maurits Tangkilisan di Pengadilan Negeri Jepara pada Kamis, 1 Februari 2024. Dokumentasi: KOALISI NASIONAL MASYARAKAT MENOLAK KRIMINALISASI AKTIVIS LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN STRATEGI PARIWISATA NASIONAL KARIMUNJAWA DARI TAMBAK UDANG ILEGAL
5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.


KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

Archipelagic and Island States (AIS) Forum dengan tema
KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.


Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Warga menunggu bantuan air bersih dari PDAM di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara. Foto: istimewa
Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran


BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

Kepala BPOM Penny K Lukito saat acara penanaman 10,000 tanaman obat di Jakarta, Minggu (16/7/2023). (ANTARA/Hreeloita Dharma S/rst)
BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.


Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.


Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Petugas Bidang Air Baku, Air Bersih, dan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta saat memeriksa Instalasi Pengelolaan Air Limbah di IPAL Jagakarsa, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.


5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

Suasana lalu lintas di sepanjang jalan raya yang diselimut asap tebal di New Delhi, India, 3 November 2022. Delhi menempati posisi pertama dalam daftar kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Health Effects Institute (HEI). REUTERS/Adnan Abidi
5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.


Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Aktivis lingkungan WALHI Sumbar dan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) melakukan aksi protes.
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.


Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Ilustrasi pencemaran sungai. TEMPO/Fahmi Ali
Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.


Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Ilustrasi pencemaran sungai. TEMPO/Fahmi Ali
Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.