TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan raja dangdut Rhoma Irama ikut bursa dalam pencalonan Presiden RI 2014 ditanggapi santai oleh pendangdut Inul Daratista. Pemilik goyang ngebor ini tak mau banyak cakap sehubungan pencalonan dari Partai Persatuan Pembangunan itu.
"Wah, bisa aja nanti saya yang dampingin Om Haji jadi cawapresnya, hahahaha," tulis Inul dalam pesan pendek, Selasa, 13 November 2012.
Pada awal kemunculan Inul di industri musik Indonesia pada 2003, Rhoma pernah mengkritik Inul sebagai penyanyi pendatang baru yang memiliki tarian yang dianggap mesum. Saat itu goyangan Inul disebut sebagai goyang ngebor.
Rhoma dengan mengatasnamakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia) menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003.
"No comment, ah," kata Inul. "Beliau masih sensitif sama aku, jadi sak karepe maunya aza, bukan urusanku. Maturnuwun," kata Inul lagi.
ALIA FATHIYAH
Baca juga:
Rhoma Irama for President
PKS: Jangan Remehkan Rhoma Irama
Rhoma Berpeluang Rebut Suara Kelas Menengah-Bawah
PPP Jagokan Rhoma Jadi Capres, PKS ''Cuek''
PPP Dinilai Ingin ''Dompleng'' Popularitas Rhoma
Rhoma Irama Butuh Modal Gede untuk Nyapres
Alasan PPP Mau Calonkan Rhoma Irama Jadi Presiden