TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah ditransaksikan cenderung melemah hari ini karena para pelaku pasar melakukan antisipasi libur panjang Tahun Baru 1434 Hijriyah. Untuk mengamankan posisinya, mereka lebih memilih memegang dolar Amerika Serikat takut terjadi sesuatu di saat pasar domestik libur.
Pada transaksi hari ini, Rabu, 14 November 2012, nilai tukar rupiah ditutup pada posisi 9.629 per dolar AS, yang berarti kembali melemah tipis 3 poin dari posisi Selasa di 9.626.
Pengamat pasar uang dari PT Monex Investindo Futures, Apelles R.T Kawengian, mengemukakan dalam beberapa pekan terakhir pergerakan rupiah sangat datar di sekitar 9.600 per dolar AS. “Mungkin ini merupakan level ekulibrium baru bagi rupiah,” ujarnya.
Kondisi Eropa yang masih dipenuhi ketidakpastian serta belum adanya faktor positif yang kuat domestik membuat rupiah seperti stagnan di level 9.600 per dolar AS. Data-data ekonomi domestik, seperti inflasi, BI Rate, Produk Domestik Bruto, serta neraca perdagangan tidak banyak berpengaruh terhadap rupiah. Lain halnya dengan indeks bursa saham Jakarta yang terus mencetak rekor tertinggi baru.
Jatuhnya mata uang tunggal Eropa,euro karena terbebani masalah Yunani dan Spanyol tidak membuat rupiah melemah terlalu jauh. Rupiah tetap anteng di kisaran 9.600 per dolar AS dan BI juga nyaman mata uangnya berada di level saat ini. “Karena akan positif bagi kinerja ekspor,” ujarnya.
Permintaan dolar AS di pasar domestik juga belum terlihat ada peningkatan sampai saat ini, sehingga pelemahan rupiah juga terbatas. Batas bawah rupiah saat ini di 9.575 dan batas atasnya berada di 9.650 per dolar AS.
Mata uang Asia sore ini ditutup beragam. Dolar Singapura ditutup menguat 0,07 persen, won Korea Selatan terapresiasi 0,37 persen, serta ringgit Malaysia juga naik 0,26 persen terhadap dolar AS. Sedangkan peso Filipina melemah 0,25 persen, rupee India juga susut 0,52 persen.
Yen Jepang menguat 0,71 persen menjadi 79,94 per dolar AS, euro terapresiasi 0,33 persen ke US$ 1,2746, poundsterling menguat 0,14 persen ke US$ 1,5893. Indeks dolar AS terhadap enam mata uang rival utamanya sore ini hingga pukul 16.50 WIB turun 0,087 poin ke level 81,006.
PDAT | VIVA B.K
Terpopuler:
Kepala BPMigas Sedih Banyak Digugat Ormas Islam
BP Migas Dinilai Rugikan Negara
BP Migas Dibubarkan, Pemohon Hormati Putusan MK
Pemerintah Terima Pembubaran BP Migas
Perpres Pengalihan Kewenangan BP Migas Disiapkan