TEMPO.CO, Banyuwangi - Mantan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Ratna Ani Lestari, yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi pengadaan tanah Bandara Banyuwangi, menggugat cerai suaminya, I Gede Winasa.
Ratna melalui kuasa hukumnya, Ribut Puryadi dan Lilik Aisiyah, mendaftarkan gugatan cerainya, Rabu, 14 November 2012 di Pengadilan Agama Banyuwangi.
Humas Pengadilan Agama Banyuwangi Fathur Rohman mengatakan, gugatan cerai dilayangkan Ratna karena diduga tidak ada kecocokan lagi dengan mantan Bupati Jembrana, Bali itu. "Apa penyebab sebenarnya akan terungkap saat sidang," kata dia, Rabu, 14 November 2012.
Pengadilan Agama, kata dia, akan menggelar sidang maksimal satu bulan setelah gugatan didaftarkan. Ratna yang kini mendekam di Rutan Medaeng Surabaya akan dihadirkan dalam sidang.
Ratna Ani Lestari dan I Gede Winasa menikah pada 16 April 1988 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyuwangi. Dari pernikahan tersebut mereka dikarunia satu orang putri yang kini berusia 14 tahun.
Ratna kemudian tinggal di Jembrana, Bali, mengikuti suaminya. I Gede Winasa tercatat menjabat bupati Jembrana selama dua periode yakni 2000-2005 dan 2005-2010.
Saat Kabupaten Banyuwangi akan menggelar pilkada pada 2005, Winasa menyorongkan istrinya, Ratna Ani, untuk mengikuti pemilihan. Bahkan, Winasa turun langsung untuk menyukseskan istrinya duduk sebagai bupati. Ratna berhasil menang dengan disokong partai kecil nonparlemen untuk periode 2005-2010.
Namun, setelah lengser jabatan, suami-istri itu sama-sama terlibat kasus hukum. I Gede Winasa terbelit kasus korupsi rumah kompos. Dia sempat ditahan walau akhirnya divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Bali.
Sedangkan Ratna Ani ditahan oleh Kejaksaan Agung pada Juli 2012 karena menjadi tersangka korupsi pengadaan lahan Bandara Banyuwangi dengan kerugian negara Rp 19,7 miliar.
Kuasa hukum Ratna Ani, Ribut Puryadi, mengatakan dalam empat bulan terakhir hubungan keduanya tidak harmonis. "Sering bertengkar," katanya.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
Kepala BPMigas Sedih Banyak Digugat Ormas Islam
Mahfud Tantang Sudi Silalahi
Muslim Inggris Diminta Turut Rayakan Natal
Wanita di Tengah Skandal Seks Direktur CIA
Ola Pernah Minta Bantuan Ayin