Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Rapat Diunggah, PU Tak Masalah Dimarahi Ahok

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Subekti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta tidak mempermasalahkan video rekaman rapat bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diunggah ke YouTube. Video rapat yang berdurasi 46 menit ini cukup menyita perhatian publik. Sampai Rabu pagi, 14 November 2012, video ini sudah ditonton 384 ribu pengunjung.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo, semangat Wakil Gubernur Basuki untuk mengefesiensikan anggaran pada 2013 patut dilaksanakan. "Saya enggak hadir dalam rapat itu. Tapi semangat yang beliau lontarkan bukan hanya untuk Dinas Pekerjaan Umum," kata Ery kepada Tempo, Selasa, 13 November 2012.

Wakil Gubernur, kata Ery, dalam rapat Kamis, 8 November 2012 itu ingin agar sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tidak besar pada tahun depan. Pemakaian anggaran juga harus lebih efisien.

Dia mencontohkan anggaran pelelangan. Basuki ingin penghitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dalam suatu pelelang bisa menghemat 25 persen dari penghitungan di lapangan. Misalnya estimasi pelelangan harganya 100. Tapi ternyata ada yang menawarkan di angka 80 atau 90. “Berarti ada sisa dari estimasi. Sisa itu yang nantinya masuk silpa. Hal itu yang tidak diinginkan oleh Pak Basuki," ujar Ery.

Menurut dia, apabila kontraktor bisa menyanggupi HPS dengan penghematan 25 persen itu, Dinas Pekerjaan Umum pun bisa langsung mempersilakan kontraktor tersebut sebagai pemenang lelang. Namun, bukan berarti harga yang murah membuat kontraktor memberikan barang yang tidak bagus. "Efisiensi yang dilakukan mutunya harus tetap bagus. Intinya pada estimasi saja," katanya.

Selain urusan pelelangan konstruksi, Basuki juga menyoroti ihwal pembebasan lahan. Basuki menginginkan pembebasan lahan tepat sasaran. Begitu pula dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang datang belakangan juga mesti dipertimbangkan.

Pada tahun depan, anggaran Dinas Pekerjaan Umum belum rampung digodok. Namun, dia memperkirakan anggaran Dinas Pekerjaan Umum mencapai Rp 2,5 triliun. Anggaran itu antara lain untuk pekerjaan jalan, jembatan, underpass, pembebasan tanah, dan beberapa pekerjaan lainnya. Namun untuk tahun depan, Dinas Pekerjaan Umum diminta fokus untuk menyukseskan loop line kereta api dan pengerjaan empat jembatan layang.

Pada 8 November 2012 lalu, Basuki memimpin rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum Jakarta. Saat itu, Kepala Dinas Ery Basworo tidak datang rapat. Rapat pun dibuka oleh Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tarjuki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum Tarjuki menjelaskan, Basuki langsung memotong Tarjuki dan mengatakan, "Apakah seluruh pagu anggaran sudah dipotong 25 persen?"

Sama seperti halnya kepada Dinas Perhubungan, dia meminta Dinas Pekerjaan Umum memotong pagu anggaran hingga 25 persen. Menurut Basuki, proyek jembatan yang dianggarkan oleh Dinas Perhubungan terlalu mahal karena hitungannya berasal dari Dinas Pekerjaan Umum.

Menurut Basuki, ada dua cara untuk menyelesaikan. “Pertama, dipotong anggaran. Atau cara kedua, saya hapus proyek itu dan saya pakai uang operasional saya untuk membangun jembatan itu," ujarnya, dalam rapat. Belakangan rekaman video itu diunggah ke dunia maya. Basuki ingin transparan dan masyarakat bisa mengetahui apa yang dibicarakan pejabat pemerintah.

SUTJI DECILYA

Berita lain:
''Orang Kaya Bisa Punya Kartu Jakarta Sehat, Asal...'' 

Mercedes Janjikan Pekerjaan untuk Putri Syafrudin

Masuk Tahanan, Diego Cs Disoraki Penghuni Sel

Kecewa Kartu Jakarta Sehat, Hubungi Nomor Ini 

Jokowi Tak Hadiri Acara di Kepulauan Seribu  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

2 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

21 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

25 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.