TEMPO.CO , Barcelona: Persaingan La Liga Spanyol musim ini tak seseru sebelumnya. Hingga pekan ke-11, Barcelona masih terus unggul 8 poin dari Real Madrid, tim juara bertahan yang selalu menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara.
Dalam situasi itu, Barca justru berharap Madrid akan tampil lebih baik dan terus menang. Hal tersebut dikemukakan Cesc Fabregas, gelandang Barca. "Kami ingin Madrid menang, karena hal itu akan mendorong kami bermain lebih baik lagi. Karena alasan itu, kami harus memenangi semua laga bila ingin juara," kata pemain berusia 25 tahun tersebut.
Barca sejauh ini belum terkalahkan dan baru sekali ditahan seri oleh lawan, yakni Madrid. Pada saat yang sama, Madrid sendiri sudah sempat dua kali ditekuk lawan dan dua kali bermain seri.
Malam ini, persaingan kedua tim akan kembali bergulir. Barca akan menjamu Real Zaragoza, tim urutan ke-11 klasemen. Sedangkan Madrid akan menghadapi Athletic Bilbao, penghuni urutan ke-12, di Santiago Bernabeu.
Untuk bisa menjaga kesempurnaannya, Barca harus mengatasi dua masalah sekaligus, yakni “virus FIFA” dan masalah cedera pemain. Virus FIFA merupakan idiom sepak bola yang merujuk pada turunnya performa atau kebugaran pemain setelah membela tim nasional. Nah, pada pertengahan minggu ini, justru ada 14 pemain Barca yang membela tim nasional masing-masing. Pelatih Tito Vilanova pun harus pandai-pandai merotasi pemain dalam timnya.
Virus FIFA itu juga menjelma dalam bentuk cedera pemain. Barca dipastikan kehilangan pemain sayapnya, Alexis Sanchez, karena cedera. Pemain itu harus absen selama empat minggu setelah mengalami masalah lutut saat membela Cile, yang ditekuk Serbia 1-3, dalam laga uji coba pada Rabu lalu.
Cederanya Sanchez merupakan pukulan baru bagi Vilanova, yang pada awal musim ini terus diganggu cedera pemain di sektor belakang timnya. Pelatih itu harus kehilangan Carles Puyol dan Gerard Pique nyaris sepanjang awal musim ini, sehingga harus terus mengubah posisi pemain, termasuk menempatkan Alex Song dan Sergio Busquets sebagai bek. Kini Pique sudah kembali dan Puyol juga sudah mulai berlatih. Sayangnya, cedera pemain beralih ke lini depan.
Selain Sanchez, Barca belum bisa menurunkan Busquets, yang terkena hukuman. Adriano, Eric Abidal, dan Thiago Alcantara belum pulih, sedangkan Song masih berpacu dengan waktu untuk mengatasi masalah cedera di punggungnya.
Untungnya, dengan skuad yang terus digerogoti masalah, Barca sejauh ini mampu menunjukkan kehebatannya. Saat melawan Zaragoza, Vilanova pun bisa lebih optimistis karena mereka selalu berhasil menang atas lawan yang sama dalam delapan pertemuan terakhir di berbagai kompetisi. Apalagi laga kali ini akan digelar di Camp Nou, tempat mereka memenangi 34 dari 38 laga terakhirnya.
Sementara itu, Madrid juga tak lepas dari masalah cedera pemain. Gonzalo Higuain belum bisa diturunkan, sehingga Jose Mourinho akan sangat berharap Karim Benzema bisa fit untuk laga ini.
Cristiano Ronaldo juga ada kemungkinan sudah bisa diturunkan dalam partai ini. Pemain asal Portugal itu sempat mengalami cedera parah saat Madrid mengalahkan tuan rumah Levante 2-1 dalam laga sebelumnya. CR7 mengalami luka robek di sekitar alis matanya bahkan sempat dikabarkan terganggu penglihatannya. Ia pun harus absen dari timnas Portugal yang menggelar uji coba melawan Gabon. Namun ia ternyata sudah kembali berlatih dengan tim pada Rabu lalu dan ada kemungkinan akan mampu tampil sebagai starter dalam laga ini.
Di tengah persaingan Barca dan Madrid, saat ini justru muncul satu tim lain yang terus tampil mengejutkan, yakni Atletico Madrid. Tim asuhan Diego Simeone itu kini hanya tertinggal tiga angka dari Barca dan sudah unggul lima poin dari Madrid. Tim itu juga memiliki Radamel Falcao, yang menjadi pesaing Lionel Messi (Barca) dan Ronaldo dalam perburuan posisi top scorer. Atletico baru akan berlaga di kandang Granada besok.
AP | REUTERS | NURDIN
Berita lain:
Manchester City Tak Berniat Rekrut Suarez
Fakta-fakta Menarik Arsenal Vs Tottenham Hotspur
Faktor Ini Membuat Pelatih Timnas Tetap Optimistis
Diego Akhirnya Tak Dibawa ke Piala AFF
