TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahfud Md., Ketua Mahkamah Konstitusi, dicalonkan sebagai Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Organisasi itu akan melakukan Musyawarah Nasional di Pekanbaru, Riau, pada 30 November hingga 3 Desember 2012.
"Kami menilai Pak Mahfud bersih dan mumpuni memimpin Kahmi," kata Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wanita (KAHMIWATI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Retna Susanti, Sabtu, 17 November 2012.
Para alumni HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) itu memang telah sepakat untuk mencalonkan Mahfud. Tidak hanya menjadi anggota presidium, Mahfud langsung dicalonkan sebagai ketua umum.
Musyawarah Nasional KAHMI itu akan diikuti oleh semua cabang KAHMI di seluruh Indonesia. Salah satu agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Umum Pusat Kahmi melalui presidium yang dipilih para peserta musyawarah. "Kami meminang Pak Mahfud," kata Ketua KAHMI Yogyakarta, Zulkifli Halim.
Mahfud yang dipinang oleh para alumnus HMI itu tersenyum dan siap ditempatkan di mana saja dalam kepengurusan KAHMI. Sebab, untuk kemajuan bangsa melalui organisasi itu bisa dari posisi apa saja. "Saya akan mengikuti yang telah menjadi aspirasi pengurus KAHMI," kata Mahfud.
Ia yang mulai menjadi aktivis Kahmi sejak 1978 menyatakan, peran Kahmi sangat strategis dalam kemajuan kehidupan berbangsa. Sejak zaman penjajahan, HMI sudah ikut membangun negara Indonesia.
Ia menjelaskan, saat ini Indonesia tengah mengalami krisis moral kepemimpinan. Krisis hukum karena hukum tumpul tidak hanya untuk kalangan atas, tetapi juga tumpul di kalangan bawah. Asal ada uang, hukum bisa dibeli.
Maka, kata dia, KAHMI harus berperan sebagai pelopor pembangunan moral bangsa. Isu-isu aktual seperti kepemimpinan, pluralisme, kesejahteraan sosial, pemberantasan korupsi, dan masalah yang dihadapi bangsa merupakan tantangan bagi KAHMI.
Ia menambahkan, saat ini sudah bukan zamannya untuk memerangi hal yang merongrong ideologi Pancasila. Sebab, terbukti yang merongrong Pancasila jelas kalah dan rontok.
Namun, yang sangat krusial saat ini adalah dekadensi moral yang terjadi di kalangan elite bangsa.
MUH SYAIFULLAH